Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan kerjasama dengan sekolah Yayasan GenIUS atau Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua guna menciptakan generasi emas (unggul, kompetitif, berdaya saing).
“Siswa-siswi yang akan dikirim untuk tingkat SMP sebanyak 20 orang dan SMA sebanyak 33 orang. Mereka akan diberangkatkan pada Kamis, 27 Juli 2023,” jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, dalam acara pelepasan siswa-siswi ke sekolah Yayasan GenIUS di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (25/7/2023).
Direktur Sekolah GenIUS, Ester K. Wirawan, mengatakan belajar secara intensif untuk mempersiapkan diri demi masa depan dan menjadi anak-anak sukses membangun Papua secara khusus di Kota Jayapura.
“Anak dinyatakan lolos tidak tergantung pada nilai, yang menentukan anak lolos seleksi adalah profil ketekunan, komitmen belajar, profil psikologis atau mental anak,” ujarnya.
Ester menjelaskan proses seleksi dilaksanakan selama empat hari. Hari pertama, yaitu tes tertulis, psikotes, dan pemetaan profil belajar anak. Hari kedua sampai dengan hari keempat dilaksanakan tes wawancara selama 30 menit hingga 1 jam.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura dalam mempersiapkan SDM unggul untuk memajukan pendidikan demi masa depan anak-anak yang cerah. Melibatkan Tuhan dalam setiap gerak dan upaya, semangat belajar dan giat maka cita-cita bisa terwujud,” ujarnya.
Ester menambahkan Sekolah GenIUS adalah yayasan yang berdiri tahun 2013, yang dipercayai mampu mengembangkan potensi diri hingga batas optimal peserta didik bila mendapat stimulasi dengan cara yang tepat.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan Pemerintah Kota Jayapura melakukan kerjasama dengan sekolah Yayasan GenIUS untuk menciptakan individu yang memiliki keterampilan penelitian di bidang riset dan teknologi, inovatif, kreatif, peduli dan tanggap terhadap masyarakat, individu berkarakter Indonesia Jaya yang berjiwa kepemimpinan.
Selain itu, lanjut Pekey, memiliki kemampuan tingkat tinggi memiliki nilai-nilai integritas sikap toleran, menghargai perbedaan, kerjasama, sikap optimisme, dan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan memiliki keterampilan komunikasi dalam proses dan tanggung jawab.
“Pendidikan seperti ini sebenarnya yang kami butuhkan. Untuk menjadi hebat bukan hanya memiliki ilmu pengetahuan tapi juga didukung dengan ilmu spiritual. Kami biayai sampai selesai menggunakan dana Otsus 2023. Ini pertama kalinya,” ujarnya.
Beasiswa tersebut, lanjut Pekey, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi asli Port Numbay dan orang asli Papua (OAP) untuk memperoleh pendidikan terbaik, yaitu tidak hanya ilmu akademik tapi juga penelitian, seni, olahraga, pembinaan spiritual.
“Saya berharap anak-anak belajar dengan sungguh-sungguh saat berada di Sekolah GenIUS agar menjadi anak-anak yang sukses dan memiliki masa depan yang baik. Saya pesan kepada sekolah GenIUS untuk mendidik anak-anak kami agar meraih kesuksesan di masa depan,” katanya.
Pelepasan siswa-siswi Port Numbay (Kota Jayapura) dan OAP (orang asli Papua) untuk menempuh pendidikan di sekolah Yayasan GenIUS dilakukan oleh Pejabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey.
Didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, dan Direktur Yayasan GenIUS, Ester K. Wirawan, pelepasan siswa-siswi penerima beasiswa dan disaksikan orang tua sekaligus memberikan laptop masing-masing satu kepada peserta didik. (*)