Jayapura, Jubi – Sebanyak 642 mahasiswa asal Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, yang sedang berkuliah di Kota Jayapura, Provinsi Papua, hingga Jumat (14/4/2023) belum menerima uang bantuan biaya studi periode Oktober 2022 – Maret 2023 dari Pemerintah Kabupaten Merauke.
Ketua Ikatan Mahasiswa Merauke se-kota Studi Jayapura, Ambrosius Kubuka Mahuze menyatakan para mahasiswa asal Merauke yang belum menerima bantuan biaya studi itu berkuliah di enam perguruan tinggi. Keenam perguruan tinggi itu adalah Universitas Cenderawasih (600 mahasiswa), Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (12 mahasiswa), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan di Kota Jayapura (12 mahasiswa), Umel Mandiri Jayapura (6 mahasiswa), dan Politeknik Penerbangan Jayapura (4 mahasiswa).
Menurut Mahuze, setiap mahasiswa seharusnya mendapatkan bantuan studi senilai Rp5 juta yang dibayarkan setiap enam bulan sekali. Akan tetapi, hingga petengahan April 2023, mahasiswa belum menerima uang bantuan studi periode Oktober 2022 – Maret 2023.
Mahuze menyatakan para mahasiswa sudah mengumpulkan data ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Merauke sejak Oktober 2022. “Namun sampai saat ini belum ada informasi yang kami terima dari pihak Kesra,” kata Mahuze.
Ia telah berupaya menghubungi pihak Kesra Setda Kabupaten Merauke terkait keterlambatan pembayaran uang bantuan biaya studi itu. Akan tetapi, belum ada tanggapan dari Bagian Kesra Setda Merauke.
Menurut perhitungan Mahuze, total nilai uang bantuan studi yang harus dibayarkan kepada 642 mahasiswa asal Merauke di Kota Jayapura mencapai Rp3,21 miliar. “Kami meminta bantuan studi [itu disalurkan] paling lambat April 2023,” ujarnya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!