Jayapura, Jubi – Sebanyak 53 aparat penegakan hukum Dewan Kota Honiara atau HCC menjalani pelatihan tiga minggu yang difasilitasi Kepolisian Kepulauan Solomon atau RSIPF. Pelatihan itu berlangsung di Akademi Kepolisian Rove, Honiara.
Solomon Star News melansir pelatihan itu telah dimulai pada Senin (21/1/2024). Sejumlah 53 peserta pelatihan itu adalah rekrutan HCC angkatan kedua. “Ke-53 perwira tersebut terdiri dari 22 perwira dinas dan 33 anggota baru, 11 di antaranya perempuan,” demikian Solomon Star News melansir.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Dewan Divisi Penegakan Hukum (Cr) Robert Oge berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kebijaksanaan dan visi mereka memungkinkan parlemen mengesahkan Rancangan Undang-undang Amandemen Kedua HCC. “Kami sekarang dapat merenungkan dan mengatakan bahwa Pacific Games 2023 benar-benar membawa perubahan yang diperlukan, terutama di dewan kota,” katanya.
Oge mengucapkan terima kasih kepada RSIPF yang kembali menjadi tuan rumah pelatihan gelombang kedua Divisi Penegakan Hukum HCC di Akademi Kepolisian. “Saya tahu bahwa RSIPF akan menerima perekrutan dalam beberapa minggu. Sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya karena mengizinkan kami menggunakan fasilitas pelatihan, dan fasilitator Anda yang bekerja keras. Itu mencerminkan kolaborasi kedua organisasi kita masih utuh,” imbuhnya.
Oge menjelaskan bahwa pada bulan Juli 2023 parlemen telah mengesahkan Rancangan Undang-undang Amandemen Kedua HCC. Amandemen itu mengizinkan Menteri Dalam Negeri untuk menunjuk petugas Penegakan Hukum HCC.
“Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk lebih memperkuat Divisi Penegakan Hukum dan memberikan penekanan yang lebih besar pada visibilitas dan kehadiran yang tinggi di kota kami,” tambahnya.
Menurut Oge, Amandemen Kedua itu juga memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada tim Penegakan Hukum HCC untuk memastikan Honiara yang aman, hijau, dan damai. Menurutnya, itu bukanlah tugas yang mudah bagi HCC.
Akan tetapi, pelatihan yang diberikan RSIPF akan meningkatkan kemampuan aparat penegakan gukum HCC dalam menjalankan tugasnya. Oge mendoakan yang terbaik bagi 53 peserta pelatihan itu. “Ini memang saat yang tepat untuk merefleksikan apa yang terjadi menjelang akhir tahun 2023, lalu untuk melihat hasil dari upaya kita bersama hari ini,” tambahnya. (*)
Discussion about this post