Jayapura, Jubi – Perdana Menteri Tonga dan Fiji termasuk di antara para pemimpin Kepulauan Pasifik pertama, yang mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat atau AS terpilih Donald Trump.
Trump, kembali ke Gedung Putih pada hari Rabu dengan mengamankan lebih dari 270 suara Electoral College yang dibutuhkan, untuk memenangkan kursi kepresidenan, menurut proyeksi Edison Research. Demikian dikutip Jubi dari rnz.co.nz, Kamis (7/11/2024).
Hu’akavameiliku Siaosi Sovaleni dari Tonga, yang juga merupakan Ketua Forum Kepulauan Pasifik mengatakan di X, bahwa ia berharap dapat memajukan hubungan bilateral Tonga-AS dan kepentingan serta inisiatif Pasifik.
Sementara itu, Sitiveni Rabuka dari Fiji mengatakan bahwa ia sangat berharap dan berdoa agar kembalinya Trump ke Gedung Putih “Akan ditandai dengan terwujudnya perdamaian, persatuan, kemajuan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga Amerika, dan masyarakat bangsa-bangsa.”
Rabuka juga mengatakan Fiji berharap dapat memperdalam hubungan bilateral dengan Amerika, serta memajukan aspirasi bersama termasuk mempromosikan perdamaian dan kemakmuran ekonomi di Pasifik dan sekitarnya.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape pada Kamis (7/11/2024), mengucapkan selamat kepada Trump, dengan mengatakan, “Kami berharap dapat memperkuat kemitraan jangka panjang antara negara kita, yang didasarkan pada nilai-nilai bersama dan rasa saling menghormati.”
Marape juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengabdian Joe Biden dan “tantangan penuh semangat” Kamala Harris untuk kursi kepresidenan. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!