Jayapura, Jubi- Amerika Serikat dan Singapura menggabungkan kekuatan dalam pertahanan udara mereka di Pasifik.
Dalam pernyataannya kepada Defense News , Angkatan Udara Pasifik AS mengatakan Pangkalan Angkatan Udara Andersen (AFB) dipilih karena ruang Guam yang relatif terbuka dan lokasinya yang strategis.
“Andersen AFB adalah lokasi strategis yang digunakan untuk memproyeksikan kekuatan udara dan memperluas kemampuan tempur dari garis depan Indo-Pasifik – tujuan kami adalah menambah sumber daya di lokasi ini,” kata juru bicara Angkatan Udara Pasifik AS (PACAF) kepada Defense News dalam sebuah pernyataan. surel.
“Tujuan dari tindakan yang diusulkan adalah untuk menyediakan infrastruktur penting yang meningkatkan postur AS di sebelah barat Garis Tanggal Internasional,” kata pernyataan itu.
Lokasinya juga dekat dengan tempat latihan pengeboman.
Sementara itu, Singapura sedang meningkatkan angkatan udaranya dan berencana mengakuisisi jet tempur F-35 dari AS.
Usaha patungan ini melibatkan peningkatan Andersen AFB untuk mengakomodasi pesawat Singapura dan menyediakan fasilitas pelatihan bagi pilot.
Tanggal mulainya tidak diketahui, namun pembangunan pangkalan tersebut direncanakan berlangsung dalam jangka waktu tiga hingga tujuh tahun.(*)
Discussion about this post