Jayapura, Jubi- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menerima undangan dari Perdana Menteri PNG James Marape untuk segera mengunjungi Papua Nugini.
Saat membuka Kedutaan Besar PNG di Jerusalem, Senin lalu (4/9/2023), Netanyahu mengatakan PNG adalah negara Asia Pasifik pertama yang membuka kedutaan besarnya di Kota Jerusalem. Dia bangga dengan langkah berani itu.
“Ini hanya akan memungkinkan kita menghargai masa lalu dan juga masa depan. Saya terkesan dengan potensi besar yang anda miliki dan anda membangun Papua Nugini,”kata Netanyahu sebagaimana dilansir thenational.com.pg, Sabtu (9/9/2023).
“Papua Nugini adalah negara besar dengan peluang besar dan saya pikir fakta bahwa anda memiliki kedutaan besar di sini akan memungkinkan kami mewujudkan semua potensi anda di bidang pertanian, air teknologi, kesehatan dan usaha. Dan saya berharap dapat segera mengunjungi negara Anda,”katanya.
Dia berharap pengusaha, pakar, dan wisatawan Israel dapat mengunjungi Papua Nugini. “Dan salah satu turis ini, saya harap dalam waktu dekat adalah saya,”katanya.
Sebaliknya James Marape mengatakan menantikan kunjungan PM Israel ke Papua Nugini. Dia akan menyediakan sebidang tanah di Port Moresby agar Israel membangun misi diplomatiknya. Sementara itu pertemuan bilateral di Kantor Netyanahu menegaskan semua hal yang telah disepakati dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen.
“Saya dengan senang hati mengumumkan pada pertemuan tersebut, Perdana Menteri Israel telah menegaskan pernyataan Menlu Israel sebelumnya mengenai bidang teknologi, peningkatan kapasitas dan investasi sektor swasta langsung di PNG,”kata Marape.(*)