Jayapura, Jubi – Ketua Dewan Provinsi Lomaiviti Ratu Etueni Caucau mengusulkan pendirian universitas khusus bagi masyarakat adat atau masyarakat pribumi Fiji. Usulan itu disampaikan Ratu Etueni Caucau dalam pertemuan Dewan Agung Kepala Suku atau Great Council of Chiefs Fiji di Levuka, Rabu (21/6/2023).
Fiji Times melansir pernyataan Ratu Etueni Caucau yang menyebut Great Council of Chiefs Fiji telah memiliki sejumlah sekolah di jenjang yang lebih rendah. “Kita memiliki Ratu Sukuna Memorial School, lembaga yang dimiliki Great Council of Chiefs (GCC) Fiji. Kita memiliki Draiba Fijian Primary School, Ratu Kadavulevu School, Queen Victoria School, dan Adi Cakobau School, semuanya lembaga pendidikan di Fiji. Kenapa kita tidak punya universitas? Sebuah universitas masyarakat pribumi Fiji yang dapat menjaga dan melindungi kebudayaan kita,” kata Caucau.
Caucau menyatakan universitas pribumi Fiji itu akan menjaga dan melestarikan berbagai budaya Fiji. “Itu akan menjadi penjaga kebudayaan kita, bahasa, artefak kita, dan berbagai hal yang terkait dengan identitas kultural kita,” kata Caucau.
Menurut Caucau, Fiji dapat belajar dari masyarakat pribumi Hawaii, Selandia Baru, dan Australia.
Ketua tim peninjau GCC Fiji Dr Jone Baledrokadroka menyatakan semua pertemuan dari pertemuan peninjau akan disatukan dalam laporan untuk diserahkan kepada Kementerian Urusan iTaukei, GCC Fiji dan kabinet. (*)