Jayapura, Jubi – Gempa 7,8 Magnitudo mengguncang Provinsi Kepulauan Loyalty, Kaledonia Baru, pada Jumat (19/5/2023). Peringatan akan terjadinya tsunami setinggi tiga meter sempat dikeluarkan tapi kemudian dicabut.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mencabut peringatan itu empat jam setelah mengeluarkan peringatan untuk Vanuatu, Fiji, Kaledonia Baru, dan Selandia Baru.
“Berdasarkan semua data yang tersedia… ancaman tsunami dari gempa ini telah berlalu,” demikian pernyataan itu sebagaimana dilaporkan https://www.rnz.co.nz/international/pacific-news yang dikutip Jubi.di Sabtu (20/5/2023).
“Fluktuasi permukaan laut kecil hingga 0,3 meter di atas dan di bawah pasang normal dapat berlanjut selama beberapa jam ke depan.”
Peringatan itu dipicu oleh gempa yang melanda tenggara Kepulauan Loyalitas pada kedalaman 38 km.
Departemen Meteorologi dan Geo-Hazard Vanuatu mengatakan ada laporan gelombang tsunami diamati di sepanjang wilayah pesisir Vanuatu Selatan dalam empat jam terakhir.
“Berdasarkan data yang ada, pada pukul 15.00 [waktu Vanuatu] ada gelombang sekitar 0,7 meter yang terekam di alat pengukur pasang Lenakel,” kata departemen itu.
“Ancaman tsunami kini telah berlalu. Ini adalah penasehat terakhir pada peristiwa Tsunami ini kecuali jika situasinya berubah.”
Sebelumnya pada Jumat, warga yang tinggal di wilayah pesisir Vanuatu dan Kaledonia Baru “segera mengungsi” ke tempat yang lebih tinggi demi keselamatan.
Saat berada di Fiji, pihak berwenang menyarankan masyarakat pesisir untuk mengambil tindakan pencegahan.
Provinsi Kepulauan Loyalty adalah salah satu dari tiga subdivisi administrasi tingkat atas di Kaledonia Baru. Ini mencakup Kepulauan Loyalty di Samudra Pasifik, terletak di timur laut daratan utama Kaledonia Baru Grande Terre.
Ibu kota pemerintah provinsi adalah di Lifou. Kota Lifou merupakan tempat asal mantan pemain timnas Perancis dan Real Madrid, Christian Karembouw, yang sekarang tinggal di Paris, Perancis. (*)