Presiden Bougainville : Kemerdekaan tidak boleh dikompromikan

Jayapura, Jubi – Aspirasi politik Bougainville tentang kemerdekaan tidak boleh dikompromikan, kata presiden ABG Ismael Toroama.

Dia mengatakan ini saat berbicara pada peluncuran Kesadaran dan Konsultasi Komisi Perencanaan Konstitusi Bougainville di Bougainville Utara, Tengah dan Selatan.

More Read

Kelompok Latihan LTK membawa kegembiraan Natal bersama 200 penyandang disabilitas di Vanuatu

Thomas Coward gelar perpisahan jelang keberangkatan dari Kepulauan Solomon

Lebih dari 700 penduduk kampung di dataran tinggi selatan PNG terdampak banjir

Aktivis perempuan : Polisi Fiji kurang memahami Hak Asasi Manusia universal

PNG ungkap kesepakatan pertahanan dengan AS senilai US$864 juta

Toroama mengatakan jika orang Bougainville ingin menjalankan pilihan 97,7 persen orang yang memilih kemerdekaan dari Papua Nugini dalam referendum Bougainville 2019, mereka tidak boleh berkompromi atau menerima apa pun yang kurang.

“Kompromi oleh kepemimpinan masa lalu adalah alasan mengapa Bougainville tetap terikat dengan Papua Nugini selama 70 tahun terakhir. Aspirasi politik dan sumber daya ekonomi Bougainville dikompromikan oleh para pemimpin ini untuk kepentingan Papua Nugini yang lebih besar,” katanya.

Presiden Toroama mengatakan kompromi masa lalu tidak akan menjadi jalan yang akan ditiru oleh pemerintahnya tetapi berjanji bahwa Pemerintah Otonom Bougainville (ABG) saat ini akan memberikan kepemimpinan yang kuat yang diperlukan untuk mencapai kemerdekaan bagi Bougainville.

Sejauh ini ABG telah bekerja keras untuk menciptakan jalur politik yang berada dalam kerangka hukum Proses Perdamaian Bougainville dan konsultasi bersama pasca referendum dengan pemerintah nasional.

Mematuhi ini, ABG sedang dalam proses merancang Konstitusi baru karena Bougainville mengantisipasi kemerdekaan dari PNG, katanya

“Saya mendesak setiap warga Bougainville untuk mengambil bagian dalam proses pembuatan konstitusi untuk memastikan Konstitusi baru untuk Bougainville Independen mencerminkan aspirasi sejati rakyat kita,” kata Toroama.

Rakyat Bougainville diminta memastikan konstitusi baru adalah buatan dalam negeri dalam arti bahwa mereka menghindari menyalin cita-cita politik asing yang tidak praktis di Bougainville.

“Konstitusi baru akan menentukan model ekonomi seperti apa, jenis pemerintahan apa, dan menjamin kebebasan sipil rakyat kita,” lanjut Toroama.

Dia mengatakan rakyat telah memilih kemerdekaan, sekarang kewajiban pemerintah untuk menyelesaikan proses yang diperlukan untuk mewujudkan keinginan rakyat. (*)