Jayapura, Jubi – The Royal Solomon Island Police Force (RSIPF) atau Petugas Royal Solomon Island Police Force (RSIPF) dari National Traffic Department (NTD), City Response Unit (CRU) dari Kantor Polisi Honiara dan Provincial Response Unit (PRU) dari Kantor Polisi Guadalcanal telah menyelesaikan program pelatihan teknik dan taktik polisi yang dilakukan oleh instruktur dari China Police Liaison Team (CPLT).
“Pelatihan selesai bersamaan dengan penyerahan sertifikat di pusat pelatihan Rove minggu lalu,” demikian dilansir https://www.solomonstarnews.com/rsipf-complete-training-conducted-by-cplt-in-honiara yang dikutip jubi.id, Kamis (9/2/2023) pagi.
Lebih lanjut, AC National Capital and Crime Prevention Simpson Pogeava mengatakan, “Saya menghargai dukungan berkelanjutan dari Republik Rakyat Tiongkok selama setahun terakhir, yang telah memberi kami banyak bantuan dan melakukan banyak pelatihan praktis kepada petugas kami.”
“Proyek kerja sama ini telah mencapai hasil yang luar biasa, dan melalui upaya bersama, situasi keamanan di Kepulauan Solomon telah meningkat secara signifikan,” katanya.
AC Pogeava berkata, “Pelatihan ini menandai tingkat baru kerja sama polisi antara Tiongkok dan Kepulauan Solomon. Saya berharap petugas akan melakukan sesuai dengan apa yang telah mereka pelajari dari pelatihan ini.”
Sementara itu, Deputy Team Leader, China Police Liaison Team (CPLT) Ji Yong in mengatakan, “NTD, CRU dan PRU adalah tiga departemen dan kekuatan penting RSIPF.”
Dikatakan bahwa tiga departemen ini memainkan peran tak tergantikan dalam menjaga keamanan nasional, keamanan wilayah ibu kota, melindungi kehidupan dan harta benda orang, menindak kejahatan dan aspek lainnya.
Wakil Ketua Tim Ji Yong berkata, “Pelatihan bersama antara tiga departemen akan membantu memperkuat komunikasi dan memperdalam saling pengertian saat menghadapi beberapa keadaan darurat.”
Selain itu Instruktur CPLT Wang Zhongyu berkata, “Isi dan intensitas pelatihan sangat besar, tetapi setiap petugas menunjukkan ketekunan yang kuat, yang sepenuhnya menunjukkan betapa disiplinnya RSIPF.”
Instruktur Zhongyu mengatakan setiap program pelatihan dievaluasi untuk memastikan semua petugas dapat menguasainya.
“Anda semua mengatasi banyak kesulitan melalui kerja keras lulus semua penilaian dan mencapai hasil yang luar biasa,” katanya.
Peserta yang luar biasa dalam pelatihan baru-baru ini, Sersan Senior (SSG) Marc Ofu mengatakan sangat berterima kasih atas pelatihan ini.
“Kami ingin berterima kasih kepada instruktur kami dari Cina atas waktu dan upaya yang telah Anda berikan untuk mengajari kami teknik dan taktik yang baru namun sangat efektif,” katanya.
Sersan Senior Marc Ofu mengatakan pelatihan satu minggu ini telah memberi banyak masukan dalam karier kepolisian.
“Era baru dalam karir kepolisian kami, terutama dalam kemampuan taktis kami. Kami telah belajar banyak teknik berbeda sepanjang minggu,” katanya. (*)