Jayapura, Jubi- Bintang film Hollywood asal Amerika Serikat Will Smith akhirnya mendarat di Bandara Kavieng, Provinsi Irlandia Baru, Papua New Guinea. Ia datang dengan enam crew utama a dengan jet Starlight Falcon.
“Mereka akan menghabiskan satu bulan syuting di wilayah Provinsi Irlandia Baru, Papua Nugini,”demikian tulis postcourier.com.pg yang dikutip jubi.id, Minggu (1/10/2023).
Artis peraih Oscar yang pernah melakukan smacks terhadap Chris Rock itu, saat ini telah berada di Provinsi Irlandia Baru. Ia siap untuk melakukan syuting filmmnya, di acara TV Barunya,”Welcome to Earth”
Mereka tiba pada Sabtu (30/9/2023) di Kavieng, Irlandia Baru,PNG untuk melakukan syuting film barunya di Pulau Tavuvur di Provinsi Irlandia Baru dan kemudian mereka ke gugusan pulau St Matthias juga di Provinsi Irlandia Baru, Papua Nugini.
Ia datang bersama timnya dengan jet Starlight Falcon dan akan menghabiskan satu bulan syuting di wilayah Provinsi Irlandia Baru,PNG.
William Carrol Smith II, demikian nama lengkapnya datang dan memiliki 60 anggota tim teknis dan resmi bersamanya. Sebagian dari tim Will Smith tiba di PNG akhir pekan lalu sebagai tim pendahulu.
Serial dokumenter National Geographic karya Will Smith, Welcome to Earth, merayakan keajaiban alam planet kita. Serial ini membawa pemirsa dalam perjalanan epik ke beberapa tempat paling terpencil dan menakjubkan di Bumi, tempat Smith menjelajahi ekosistem unik di planet ini dan mempelajari kekuatan yang mendorongnya.
Will Smith di PNG dan Vanuatu
Pada 2021, Smith mengunjungi gunung berapi Yasur di Tanna di Vanuatu. Gunung berapi ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, dan letusannya sangat teratur sehingga dikenal sebagai “gunung berapi aktif yang paling mudah diakses di dunia”. Pengunjung bisa langsung datang ke tepi kawah dan menyaksikan aliran lahar dan abu yang dimuntahkan ke angkasa
Saat ini Will Smith berada di Provinsi Irlandia Baru PNG dari 30 September sampai dengan 30 Oktober 2023. Ia bersama timnya sedang syuting episode terakhir Welcome to Earth di Papua Nugini.
PNG adalah salah satu negara dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia. Diharapkan dalam, film ini bisa memberikan masukan dari berbagai hal, termasuk satwa liar, manusia, dan lingkungan hidul serta keindahaan pantai di Kepulauan Irlandia Baru.
Beberapa alasan untuk Smith melakukan film ini antara lain, pertama, menampilkan keindahan dan keanekaragaman planet kita.
Kedua, mendidik pemirsa tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Ketiga, ini menginspirasi orang untuk menjelajahi dunia dan belajar tentang budaya yang berbeda.
Bagi Vanuatu (2021) dan Papua Nugini (2023), serial dokumenter Welcome to Earth adalah kesempatan unik untuk menampilkan keindahan alam dan warisan budaya mereka kepada khalayak global.
Film dokumenter ini juga kemungkinan akan meningkatkan pariwisata di kedua negara, yang akan bermanfaat bagi perekonomian lokal, regional dan global.
Di Rabaul, Will Smith dapat memfilmkan Gunung Berapi Aktif Rabaul Gunung Tavurvur yang sedang meletus atau mewawancarai para ilmuwan yang mempelajari ekosistem uniknya.
Kaldera Rabaul adalah kumpulan 13 gunung berapi megah yang membuka ke arah Pelabuhan Simpson. Smith dan krunya dapat memfilmkan perairan pelabuhan yang masih asli dan semua bentuk kehidupan di bawah air, memfilmkan kaldera dari atas, atau menjelajahi hutan hujan tropis tersisa di Pulau New Guinea.
Di Provinsi Irlandia Baru, Smith akan mengunjungi Kepulauan Tabar, sekelompok pulau vulkanik yang terkenal dengan pantainya yang masih asli dan terumbu karangnya.
Ia juga dapat mengunjungi Kepulauan Tens, pulau atol terpencil yang terkenal dengan populasi dugong dan penyu.
Provinsi Irlandia Baru juga merupakan rumah bagi sejumlah gua batu kapur. Gua-gua ini sering kali dihiasi dengan stalagmit dan stalaktit serta menjadi rumah bagi berbagai kelelawar dan hewan lainnya.(*)