Jayapura, Jubi – Setelah menduduki jabatan sebagai Direktur Pelaksana Tambang Ok Tedi di Papua New Guinea sejak Juni 2020 hingga 1 Desember 2022, akhirnya Musje Werror, putra Papua asal Kabupaten Nabire, mengundurkan diri sebagai orang pertama Nugini yang memegang jabatan penting.
Mengutip PNG’s Ok Tedi Mine Managing Director Werror Resigns – Pacific Mining Watch (onepng.com) menyebutkan bahwa Dewan Ok Tedi Mining Ltd dari Papua Nugini telah mengumumkan bahwa mereka telah menerima pengunduran diri Managing Director dan CEO, Musje Werror.
Ketua Dewan OTML, Dr. Roger Higgins, membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan hari ini, 1 Desember 2022.
Dr. Higgins berterima kasih kepada Mr Werror atas kontribusinya kepada Ok Tedi selama bertahun-tahun, dimulai sebagai trainee pascasarjana, bekerja di semua aspek bisnis, dan berpuncak pada kepemimpinannya di perusahaan. Dia mendoakan Mr. Werror setiap kesuksesan di masa berikutnya termasuk usahanya.
Dewan OTML akan segera memulai proses untuk merekrut Managing Director & CEO berikutnya.
Sementara itu, Mark Thompson, yang saat ini menjabat sebagai General Manager Major Projects, telah ditunjuk sebagai Acting Chief Executive Officer sampai petahana permanen diidentifikasi.
Putra Nabire Papua
Musje Werror adalah putra pertama dari pentolan Papua merdeka, almarhum Moses Werror, yang tinggal bertahun-tahun di Madang, Provinsi Morobe. Pada 1 Juni 2022, Musje Werror ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana dan Kepala Eksekutif Ok Tedi Mining Ltd (OTML), menggantikan Peter Graham.
Karir Werror mencakup lebih dari 30 tahun dengan Ok Tedi, setelah bergabung melalui skema pengembangan lulusan perusahaan.
Werror mengambil peran yang semakin senior yang mengarah ke posisinya hingga menjadi wakil kepala eksekutif dan manajer umum hubungan eksternal.
Dia memainkan peran utama dalam pengelolaan hubungan masyarakat di Barat dan pernah menjadi Ketua Yayasan Pengembangan Ok Tedi dan Ketua Otoritas Kesehatan Provinsi Barat.
Dia adalah anggota Dewan Kamar Tambang dan Perminyakan PNG. Werror memperoleh gelar sarjana sains dari University of PNG dan gelar Master dalam administrasi bisnis dan akuntansi profesional dari Divine Word University. (*)