Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura, akhirnya pulang dengan membawa satu poin pertandingan dari markas Rans Nusantara FC. Mereka menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Grup K Babak Play-off Degradasi Liga 2. Pertandingannya berlangsung di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025).
Persipura tampil dengan gaya permainan lepas saat menghadapi Rans Nusantara. Mereka tidak canggung meskipun bermain di kandang lawan.
Sejak di awal pertandingan, Tim Mutiara Hitam tersebut terus membangun serangan ke lini pertahanan Rans Nusantara. Peluang emas yang nyaris berbuah gol pun tercipta pada menit 19. Sebuah tendangan ke sudut gawang Rans melesat dari Ramai Rumakiek yang berdiri bebas dari kepungan pemain lawan. Namun, bola sepakannya meluncur tipis ke sisi kiri gawang Rans.
Persipura masih terus menyerang pertahanan Rans. Trio lini serang mereka, yakni Ramai Rumakiek, Arodi Uopdana, dan Elisa Basna mencari celah untuk membongkar pertahanan tuan rumah. Begitu pula Rans Nusantara, sejumlah serangan pun mereka lancarkan untuk menekan balik Persipura sehingga pertandingan berlangsung ketat.
Namun, belum ada satu pun serangan berbahaya dari Rans yang mengancam pertahanan Persipura. Hingga berakhirnya babak pertama, skor masih bertahan tanpa gol untuk kedua tim.
Pada babak kedua, Rans mulai mengubah pola permainan. Mereka tampil lebih dominan daripada Persipura sehingga membuahkan gol pada menit 49.
Ivan Seras memanfaatkan peluang bola di mulut gawang Persipura yang melesat dari tendangan sudut. Penyerang asal Belarusia tersebut juga nyaris memperbesar keunggulan Rans, sekitar semenit kemudian. Namun, gol hasil sundulannya dibatalkan wasit.
Untuk menghadapi tekanan lawan, Persipura kemudian melakukan pergantian pemain. Pelatih Ricardo Salampessy memasukkan Reno Salampessy dan Boaz Solossa pada menit 57.
Keberadaan Reno dan Boaz seakan menyuntikan energi baru ke Persipura. Perubahan pola permainan pun terjadi pada lini depan mereka walaupun tidak langsung mengubah kedudukan pertandingan.
Berbagai serangan Persipura pada babak kedua baru membuahkan gol pada menit 80. Sebuah akselerasi Marinus Wanewar mampu mengutak-atik pertahanan Rans sehingga dia berhasil memberi umpan kepada Boaz. Peluang itu pun diselesaikan Boaz lewat tendangan keras kaki kirinya ke gawang Rans. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Hasil imbang tidak membuat Persipura berpuas diri. Serangan bergelombang terus mereka lancarkan untuk membobol pertahanan Rans. Namun, upaya tersebut selalu gagal dalam menambah gol bagi Persipura. Skor 1-1 pun tetap bertahan hingga akhir babak kedua.
Kelemahan pada bola atas
Pelatih Persipura Ricardo Salampessy tetap menghargai perjuangan anak asuhnya. Dia menilai mereka telah tampil habis-habisan dan menjalani semua instruksi pelatih untuk merebut poin pertandingan.
“Para pemain sudah berjuang dengan strategi yang kami terapkan. Namun, ada beberapa hal [masih] tidak berjalan dengan baik dalam pertandingan tadi,” kata Ricardo pada konferensi pers, seusai pertandingan.
Menurutnya, kesulitan dalam mengantisipasi serangan dari permainan bola-bola atas masih menjadi titik lemah Persipura. Akibatnya, mereka kecolongan saat tim tuan rumah memanfaatkan umpan bola atas dari tendangan sudut.
“Ada beberapa perubahan kami lakukan sehingga bisa menyamakan kedudukan [dengan Rans Nusantara]. Jujur, kami akui tim kami masih sering kesulitan mengantisipasi serangan dari bola-bola atas,” kata Ricardo.
Gelandang senior Persipura Ian Louis Kabes mengaku mereka telah berupaya seoptimal mungkin untuk memenangi pertandingan melawan Rans. Dia tetap bersyukuri mampu menahan imbang tim tuan rumah.
“Teman-teman sudah berjuang keras dari menit awal sampai laga selesai. Kami bersyukur masih bisa membawa pulang satu poin. Ini menjadi modal yang baik bagi kami untuk menghadapi laga berikutnya,” kata Kabes.
Hasil duel melawan Rans mengukuhkan posisi Persipura pada puncak klasemen sementara Grup K Liga 2 musim 2024/2025. Mereka telah mengumpulkan empat poin pertandingan, sedangkan Rans baru mengumpulkan satu poin sehingga menempati juru kunci pada Grup K.
Persipura masih harus berlaga kembali dalam lima pertandingan berikutnya. Hasil kompetisi tersebut sangat menentukan kelanjutan nasib mereka di Liga 2.
Laga Persipura versus Rans Nusantara FC menobatkan Artur Sena sebagai pemain terbaik atau Man of the Match. Namun, pemain Rans tersebut tidak puas dengan hasil pertandingan mereka.
“Meskipun bisa merebut satu poin, kami belum puas dengan hasil ini. Kami akan melakukan evaluasi lagi untuk ke depannya,” kata Artur. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!