Timika, Jubi – Tim futsal putri Papua Pegunungan berhasil mengatasi perlawanan Papua Tengah dalam laga perdana babak kualifikasi PON Aceh-Sumut dengan skor 3-1 di lapangan futsal Mimika, Kamis (25/1/2024).
Di menit awal babak pertama, kedua tim bermain hati-hati sambil mencari kelemahan masing-masing. Memasuki menit akhir babak pertama, tim asuhan Pieter Rumaropen ini mampu unggul lebih dulu.
Tak berselang lama setelah gol itu, tim Papua Tengah mampu menyamakan kedudukan 1-1 hingga turun minum.
Kick off babak kedua sempat terjadi penundaan, dimana panitia penyelenggara melakukan pengecekan terhadap data pemain Papua Tengah yang tidak masuk dalam sistem aplikasi penginputan data PSSI.
Sehingga kedua tim harus menunggu hampir sejam menunggu kick off babak kedua dimulai. Setelah koordinasi panitia penyelenggara, akhirnya babak kedua dimulai.
Di babak kedua, tim Papua Pegunungan masih mengandalkan kesabaran mereka dalam membangun serangan, dan lebih memanfaatkan serangan balik dan service bola mati.
Hal itu membuahkan hasil, dimana dua gol dicetak hingga mengunci pertandingan dengan skor 3-1 untuk kemenangan Papua Pegunungan.
Pelatih tim futsal putri Papua Pegunungan, Pieter Rumaropen, menyebut penundaan kick off babak kedua karena ada persoalan data pemain di tim lawan. Jika memang panitia mengetahui regulasi, seharusnya tidak boleh dipaksakan.
“Kalau pemain yang tidak sah tidak boleh bermain, kenapa dimainkan. Ini bukan desakan dari official kami, tetapi dari regulasi sehingga harus ditunda,” katanya.
Menyangkut hasil pertandingan yang diraih, dirinya memang telah mengintruksikan kepada pemain untuk bersabar tanpa langsung mengambil keputusan untuk menyerang.
“Kita dapat memanfaatkan peluang itu sehingga terjadi gol. Karena saya paham betul dengan kualitas bermain para pemain,” kata mantan kapten tim Persiwa Wamena ini.
Pemain futsal putri Papua Pegunungan, Lin Togodly, merasa terharu atas perjuangan timnya memenangi pertandingan dan arahan yang diberikan tim pelatih.
“Puji Tuhan senang dan bersyukur. Saya sangat terharu karena bisa menang,” kata Lin Togodly. (*)
Discussion about this post