Jayapura, Jubi – Pelatih Persipura Jayapura, Papua, Ricky Nelson menginginkan timnya bisa terus mendapatkan lawan tanding untuk berujicoba agar bisa menentukan posisi ideal dari masing-masing pemainnya.
Kata Ricky Nelson, hal itu dilakukan agar nantinya pada saat kompetisi berjalan, anak asuhnya sudah siap dan pakem di posisi yang cocok.
Misalnya seperti di posisi striker dan gelandang, Ricky Nelson menyebut masih harus memutar otak untuk mencari komposisi yang tepat.
“Jadi saya benar-benar harus coba-coba sedikit, seperti saya coba Ian Kabes jadi striker, lalu gelandangnya siapa, ini yang akan kita coba di dalam uji coba seperti ini,” kata Ricky kepada wartawan, Selasa (19/7/22).
Juru taktik asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu pun berharap timnya bisa kembali mendapatkan lawan tanding untuk menggelar laga ujicoba guna melihat kematangan skuadnya.
“Kita masih terus evaluasi, rotasi sepanjang uji coba, nanti masuk kompetisi sudah mulai pakem posisinya siapa saja,” jelasnya.
Sebelum bertolak ke Jakarta, Ricky menginginkan timnya menjalani laga ujicoba lagi dengan tim-tim lokal di Kota Jayapura. Ia berharap, ujicoba bisa dilakukan tiap akhir pekan.
“Kalau kita belum ke training camp di Jakarta, pasti ada uji coba lagi. Intinya kalau kita masih di sini, setiap Sabtu kita uji coba. Selalu agendanya seperti itu,” bebernya.
Sebelumnya, tim berjulukan Mutiara Hitam itu memetik kemenangan telak menghadapi klub lokal Kota Jayapura, Elang Brimob dengan skor 7-1, dalam laga ujicoba perdana yang berlangsung di Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/7/22) lalu.
Meski baru beberapa hari melakukan latihan dan persiapan, tim berjulukan Mutiara Hitam tampak mendominasi jalannya pertandingan dan membuat sejumlah peluang emas.
Elang Brimob dibuat tak berdaya dan nyaris tanpa perlawanan berarti. Persipura mencetak kemenangan melalui dua gol Patrick Womsiwor, Patrick Wanggai, Muhammad Tahir, dua gol Irvan Mofu, dan satu gol tambahan dari Imanuel Basna lewat titik penalti.
Dalam laga ujicoba perdana itu, pelatih kepala Ricky Nelson menurunkan seluruh pemainnya, minus Yustinus Pae (berhalangan hadir) untuk mencoba rangkaian skema yang sudah diterapkan sewaktu latihan.
Ricky membeberkan, sejumlah sektor yang masih harus dibenahi dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) timnya di waktu tersisa menuju kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia, Agustus mendatang.
Ia menjelaskan, selain masih membutuhkan penyerang tambahan untuk mendampingi Patrick Wanggai di lini depan, persoalan lini belakang atau pertahanan timnya juga menjadi perhatian serius.
Eks pelatih Sulut United FC itu menyebut lini pertahanan masih menjadi titik lemah dan perlu dibenahi berdasarkan hasil ujicoba dengan klub lokal Kota Jayapura, Elang Brimob, akhir pekan kemarin.
Namun ia sendiri mengakui timnya memang baru difokuskan untuk meningkatkan fisik dan penerapan skema menyerang dalam sesi latihan sebelumnya. (*)
Discussion about this post