Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura sukses melanjutkan tren positif mereka pada laga lanjutan Grup 3 kompetisi Liga 2. Mereka menang telak 4-0 atas Rans Nusantara dalam pertandingan perdana putaran kedua Liga 2 yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/11/2024).
Persipura Jayapura langsung bermain agresif sejak peluit dibunyikan. Mereka bermain menyerang dan coba menerobos pertahanan Rans Nusantara. Ketika laga baru memasuki menit ke-5, Gunansar Mandowen melepaskan tendangan keras yang tepat mengarah ke gawang, tapi bola masih bisa ditepis kiper Rans.
Sekitar dua menit kemudian, Persipura mendapat tendangan bebas. Tapi eksekusi Ramai Rumakiek melebar tipis di sebelah kanan gawang Rans.
Persipura tampil mengesankan pada paruh pertama ini, lini serang mereka yang dihuni Ramai Rumakiek, Arodi Uopdana, dan Elisa Basna, dengan ditopang umpan-umpan manja Ali Nouri sangat dominan. Serangan mereka begitu agresif ke pertahanan Rans.
Pada menit ke-16, Persipura Jayapura mendapat tendangan pinalti setelah Elisa Basna dijatuhkan oleh pemain lawan di area terlarang. Gelandang asal Iran, Ali Nouri yang menjadi eksekutor pinalti itu sukses menjebol gawang Rans, mengubah kedudukan menjadi 1 – 0 bagi keunggulan Persipura Jayapura.
Kendati sudah unggul, skuad Mutiara Hitam tak berhenti melancarkan serangan bertubi-tubi ke dalam pertahanan Rans. Mandowen dan Basna berkali-kali melepaskan tembakan, tapi masih bisa digagalkan oleh pemain bertahan Rans.
Peluang emas untuk Persipura tercipta pada menit ke-31. Ramai Rumakiek berdiri bebas seorang diri dalam area penalti Rans, dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Rans. Rumakiek menempatkan bola tepat di sudut kiri gawang Rans, dan gol. Kedudukan pun berubah menjadi 2 – 0 untuk keunggulan tim Mutiara Hitam.
Rans yang tertinggal dua gol coba menurunkan tempo permainan. Mereke coba menarik keluar pemain Persipura. Namun, para pemain Persipura tak terpancing dengan irama permainan Rans.
Pada menit ke-44, Persipura lagi-lagi mendapatkan peluang emas. Arodi Uopdana berlari sendirian dan menerobos pertahanan Rans. Sayangnya, ketika dia tinggal berhadapan kiper lawan, tendangan pelannya bisa ditepis kiper Rans. Skor 2 – 0 untuk keunggulan Persipura bertahan hingga babak pertama usai.
Tambah 2 gol
Begitu babak kedua dimulai, Persipura Jayapura kembali menekan pertahanan Rans. Keunggulan dua gol membuat mereka nyaman menguasai bola dan separuh lapangan permainan. Rans bermain bertahan dengan menumpuk lima pemain belakang dalam area pertahanan mereka.
Sejumlah peluang kembali didapatkan Persipura, namun gagal berbuah gol. Juru taktik Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy akhirnya memutuskan untuk memasukkan tenaga baru di lini serang dengan menarik keluar Elisa Basna, dan diganti dengan Marinus Wanewar.
Ricardo juga memasukkan pemain senior, Boaz Solossa pada menit ke-69. Boaz yang menggantikan Ali Nouri menambah daya gedor di lini depan Persipura.
Pilihan Ricardo untuk tetap bermain menyerang akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-72, Ramai Rumakiek mengirim umpan dari sisi kanan lapangan kepada Marinus Wanewar. Wanewar kemudian melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang Rans, dan gol. Persipura unggul 3 – 0 atas Rans.
Setelah Persipura unggul tiga gol, Ricardo Salampessy menarik keluar tiga pemain intinya—Gunansar Mandowen, Arodi Uopdana serta Ramai Rumakiek. Ia memasukkan pemain muda Rafael Sunuk, Jason Armando, dan Elfis Harewan.
Namun, daya gedor Persipura Jayapura tak surut. Pada menit ke-88, sebuah umpan yang dikirim oleh Elfis Harewan ke sisi sayap kiri yang ditempati Rafael Sunuk melahirkan peluang emas. Rafael melakukan akselerasi ke dalam area pertahanan Rans, melepaskan tembakan ke bagian kanan gawang Rans, dan gol. Kedudukan berubah menjadi 4 – 0, dan keunggulan Persipura itu bertahan hingga pertandingan berakhir.
Perbaiki peringkat
Dengan hasil itu, Persipura Jayapura telah meraih tiga kemenangan beruntun. Sejumlah tiga poin yang dipetik Persipura dari Rans itu membawa mereka naik ke peringkat ke lima Grup 3, dengan mengumpulkan 10 poin.
Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy menyampaikan kemenangan itu hasil kerja keras seluruh pemain dalam timnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para suporter yang telah memberikan dukungan kepada timnya.
“Puji Tuhan hasil positif bisa kami dapat kembali. Terima kasih kepada pemain yang sudah kerja keras menjalankan apa yang kami terapkan dalam latihan selama seminggu ini. Terima kasih juga untuk masyarakat dan suporter yang telah memberikan dukungan,” kata Salampessy pada konferensi pers seusai pertandingan Kamis.
Legenda Persipura dan tim nasional Indonesia itu menilai penampilan timnya semakin meningkat. Namun Ricardo mengaku ia belum puas.
“Semoga setelah ini kami bisa [bermin]konsisten. Jujur saja, [performa kami] ini masih belum sepenuhnya [bagus. Kualitas permainan kami] harus ditingkatkan lagi, [agar] lebih optimal dan lebih baik. Tapi, secara keseluruhan progres tim kami terus meningkat,” ujarnya.
Bek Persipura Jayapura, Alex Dusay mengatakan tiga poin yang diraih dari pertandingan menjamu Rans Nusantara itu menjadi modal berharga bagi timnya untuk menjalani laga berikutnya. Ia mempersembahkan kemenangan itu untuk sang manajer, Abisai Rollo yang berulang tahun pada Kamis.
“Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Terima kasih kepada suporter dan masyarakat yang telah mendukung. Kemenangan itu kami persembahkan untuk manajer kami yang berulang tahun,” kata Dusay.
Dari kubu Rans, pelatih Edi Sudiarto juga kaget dengan kekalahan telak timnya. Menurutnya, Persipura bermain luar biasa, dan bermain dengan skema yang berbeda dibandingkan pertandingan pertama mereka.
“Persipura luar biasa. Kami sudah berusaha, tapi mereka memang luar biasa di hari ini. Kami sebetulnya sudah mengantisipasi permainan Persipura. Tapi mereka luar biasa. Banyak serangan tercipta dari lini tengah mereka. Mereka punya strategi yang berbeda. Itu akan menjadi evaluasi kami. Sore ini harinya Persipura,” kata Edi. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!