Jayapura, Jubi – Setelah sempat vakum dan tanpa kabar, tim Persipura Jayapura akhirnya menggelar latihan resmi di lapangan sepak bola PLTD Waena, Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/9/2024). Latihan itu digelar menjelang laga pekan pertama Liga 2, saat Persipura Jayapura dijadwalkan bertamu ke kandang Rans Nusantara di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, pada 8 September 2024.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) menyatakan timnya sudah siap untuk mengikuti kompetisi Liga 2. “Persipura Jayapura siap untuk mengikuti kompetisi Liga 2, dan pemain akan melakukan [penandatanganan] kontrak,” kata BTM.
Ia membeberkan para pemain itu berlatih setelah menandatangani kontrak. “Kita [lakukan penandatanganan] kontrak pemain, lalu sore hari dilanjutkan dengan latihan resmi perdana. Mohon doa dan dukungan dari pecinta sepak bola dan masyarakat Papua untuk mendukung Persipura di Liga 2,” ujarnya.
Ada 23 pemain yang mengikuti latihan pada Rabu sore. Diantaranya, Ian Louis Kabes, Yustinus Pae (cedera), Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, Fridolin Yoku, Elisa Basna, Marinus Manewar, Wulf Horota, Jason Armando Tjandi, dan Alessandro Soegianto. Ada pula beberapa mantan pemain yang kembali yakni Kevin Rumakiek, Anis Nabar, Yeter Amohoso, dan Alex Dusay. Pemain baru Elvis Harewan didatangkan dari Persewar Waropen, begitu pula sejumlah pemain muda.
Juru taktik Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy mengatakan latihan di lapangan sepak bola PLTD Waena pada Rabu sore itu merupakan latihan resmi pertama. Ricardo menyatakan sebelumnya ada sejumlah pemain sudah berkumpul dan berlatih bersama dengan kondisi apa adanya.
Ricardo menyatakan akan ada beberapa pemain lain yang menyusul bergabung Persipura, termasuk calon penjaga gawang Persipura musim ini. “Persiapan kita berjalan dengan apa adanya. Hari ini kami bisa latihan resmi perdana. Ada 23 pemain yang sudah terkumpul, masih minus kiper,” kata Ricardo seusai latihan Rabu.
Mantan pemain Persipura dan tim nasional Indonesia itu mengatakan ia optimis Persipura Jayapura tetap bisa tampil kompetitif menghadapi Rans Nusantara. “Walaupun kami tahu waktu persiapan kami tidak ideal, tapi kami akan berusaha maksimal untuk menyiapkan tim sebaik mungkin,” ujarnya.
Sudah dua pekan berlatih
Sejumlah pemain Persipura Jayapura sudah berkumpul dan berlatih bersama sejak dua pekan silam. Latihan itu merupakan inisiatif beberapa pemain senior Persipura. Ricardo menyebut latihan yang lebih awal bukan jaminan bagi matangnya persiapan sebuah tim sepak bola, namun ia mengakui latihan yang lebih awal adalah modal berharga bagi setiap tim sepak bola menyongsong kompetisi.
“Sebelumnya beberapa pemain senior berinisiatif [mengajak kami] untuk berkumpul dan berlatih. Meskipun [latihan lebih awal] itu bukan menjadi jaminan dalam kesiapan kita, setidaknya itu bisa menjadi bekal bagi tim kita untuk menatap kompetisi,” katanya.
Kapten sekaligus pemain senior Persipura, Ian Louis Kabes juga mengaku persiapan timnya menuju kompetisi sangatlah singkat. Namunia optimistis timnya akan berjuang semaksimal mungkin.
“Kalau mau dibilang, persiapan kami sangat mepet. Cuma dengan adanya inisiatif dari kami, pemain dan coach Ricardo, kami kumpul dan berlatih. Itu sudah dua minggu berjalan, tapi latihan resminya baru hari ini. Jadi, kami sudah punya bekal persiapan untuk kami bawa pada pertandingan perdana tanggal 8 September,” kata Kabes.
Kabes menegaskan dia dan teman-temannya akan berjuang habis-habisan pada laga perdana menghadapi Rans Nusantara. “Kita tetap akan berjuang, masalah menang, kalah, atau seri, intinya kami akan berjuang di sana,” tekannya.
Butuh dana Rp13 miliar
Benhur Tomi Mano mengungkapkan Persipura Jayapura membutuhkan dana sekitar Rp13 miliar untuk membiayai keikutsertaan mereka dalam kompetisi Liga 2 musim ini. BTM membocorkan beberapa kandidat sponsor yang akan memberikan dana untuk Tim Mutiara Hitam, seperti Bank Papua, PT Freeport Indonesia, dan beberapa perusahaan lainnya.
Sejak beberapa musim yang lalu, Bank Papua dan PT Freeport Indonesia merupakan sponsor utama Persipura, sejak Yustinus Pae dan teman-temannya masih berkiprah di Liga 1. BTM menyebutkan kerja sama sponsorship dengan Bank Papua sudah disepakati dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Hanya saja, nilai kucuran dana dari sponsor itu masih dirahasiakan.
“Kita sudah mencari beberapa sponsor, Bank Papua sudah oke sudah tanda tangan PKS. Freeport juga sudah oke. Kita juga mencari sponsor lain, ada yang sudah siap [mengucurkan dana], tapi angkanya belum tahu. Total kebutuhan kami untuk musim ini Rp13 miliar,” katanya.
Pada kompetisi Liga 2 2022, Tim Mutiara Hitam Persipura mendapatkan kucuran sponsor senilai Rp9 miliar dari Bank Papua dan PT Freeport Indonesia. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!