Jayapura, Jubi – Skuad Persipura Jayapura, Papua, mulai mematangkan persiapan jelang tampil perdana di kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 yang akan bergulir 10 September mendatang.
Pelatih Tony Ho sudah mendampingi timnya langsung pada sesi latihan di Lapangan Universitas Cenderawasih Mahacandra, Selasa (5/9/2023).
Tony Ho baru saja tiba bersama sang kiper, Dede Sulaiman, pagi tadi.
Pada sesi latihan sore ini diikuti oleh 32 pemain, yang terdiri dari sejumlah pemain lawas dan beberapa pemain baru.
Sejumlah pemain lawas yang hadir pada sesi latihan tersebut antara lain Tinus Pae, Yohanis Tjoe, Andri Ibo, Ronny Beroperay, Ramai Rumakiek, Ian Louis Kabes, Yan Piet Nasadit, Elisa Basna, Gunansar Mandowen, Wulf Horota, Evraim Awes, Charenz Huwae, Fridolin Yoku, Jason Armando, Gamaliel Imbiri, Dede Sulaiman, John Pigai, Eljo Iba, Samuel Gwijangge, Marinus Wanewar, Alesandro, Thobias Solossa, Joshua Isir, dan beberapa pemain lainnya.
Tony Ho mengatakan pada sesi latihan perdana ini ia bersama asistennya, Ridwan Bauw memfokuskan pada skema bertahan.
“Sepak bola kan sebenarnya tidak ribet kita selalu mengenal dalam hal four moment yakni attacking, defending, transisi dan set piece.
Saya coba menyelesaikan topik bagaimana kita bertahan secara keseluruhan,” katanya kepada wartawan.
Pada latihan kedua yang dijadwalkan akan dilaksanakan Rabu pagi (6/9/2023), skuad Mutiara Hitam akan memfokuskan pada lini serang atau attacking.
Menurutnya, membentuk kerangka tim Persipura saat ini harus secara bertahap, tidak bisa disulap dengan instan.
“Sebaliknya, pada latihan besok saya akan fokuskan ke attacking. Dan saya tahu untuk langsung memberikan pelajaran pengetahuan kepada pemain tidak mungkin bisa berubah instan, tapi saya lihat anak-anak mau berusaha,” ujarnya.
Ia mengakui, kondisi fisik para pemainnya saat ini belum maksimal, namun ia akan berusaha untuk menggenjot performa anak asuhnya disisa waktu yang kian sempit menuju laga pembuka Liga 2
“Menurut saya dari hasil latihan tadi fisik pemain belum maksimal. Saya harus jujur melihat kondisi ini, makanya saya bilang mungkin semangat juang pemain yang bisa menutupi kelemahan itu,” katanya. (*)