Jayapura, Jubi – Mantan pemain belakang Persipura era 1970-an Benny Jensenem mengatakan untuk menyiapkan sebuat tim dalam mengakuti Liga 2 musim 2023/2024 minimal persiapan harus dilakukan selama tiga bulan.
“Jadi kalau tim Persipura mau menyiapkan tim dalam LIga 2 mendatang yang dijadwalkan September makan sejak Juni sudah harus mencari pemain dan terutama tim pelatih,” kata Jensenem saat dihubungi Jubi.id Rabu (31/5/2023) pagi.
Dia sangat mengharapkan agar tim berjuluk Mutiara Hitam bisa segera berbenah diri untuk kembali berlaga di Liga 2.
”Walau upaya untuk kembali ke Liga1 sangat berat dan butuh waktu panjang bisa sampai 10 tahun lamanya,” kata Jensenem.
Hal senada juga dikatakan mantan kapten Persipura era 1990an Fernando Fairyo bahwa butuh waktu lama dan panjang untuk membawa Persipura kembali ke jalur Liga1 Indonesia.
“Kita wajib punya generasi emas sepak bola ratarata umur 20 tahun sampai 29 tahun, seperti saat juara Liga Indonesia 2005-2006 dan selanjutnya kita berada di usia emas itu,” kata kapten PON IX 1993 peraih medali emas saat itu.
Dia mengatakan sekarang ini telah terbentuk Sekolah sekolah sepak bola (SSB) di Papua seperti Papua Footbal United, SSB Batik, SSB Nafri, SSB Pasifik, SSB Emsyik, SSB Imanuel, SSB Dafonsoro dan lainnya.
“Semua itu akan memback up untuk konsistensi tim berjuluk Mutiara Hitam Persipura,” katanya seraya mengingatkan bahwa tim sekelas Persipura mestinya sudah harus punya Akademi Sepakbola Persipura.
Lebih lanjut Fairyo mengutip pernyataan pelatih asal Urugauay Cesar Paypovich yang pernah berkunjung ke Jayapura untuk menyeleksi Terens Puhiri dan kawan kawan untuk berlatih di Uruguay mengeritik sepakbola di Papua katanya ada 30 anak anak bermain hanya dengan satu bola, padahal mestinya satu anak satu bola.
“Dia sangat heran melihat fakta kala itu saat mereka berlatih di lapangan Trikora Abepura,” kata mantan pelatih Persipura U18.
Fairyo menambahkan idealnya satu anak satu bola, tetapi jika tidak ada minimal dua anak bermain dengan satu bola. Hal ini penting kata Nando mengutip pendapat pelatih asal Uruguay itu agar dalam melatih bola anak anak punya teknik bola yang baik, akurasi, passing, shooting semuanya jadi bagus.
“Tidak asal tendang bola dan lari saja,” katanya.
Wajib punya akademi
Terlepas dari semua itu kata Fairyo, yang terpenting di sini, jelas Persipura wajib harus punya akademi.semacam La Masia di Barcelona Spanyol, Manchester United.
Bukan hanya di luar negeri, tim Liga 1 di Indonesia seperti Persib Bandung juga punya Akademi Persib Bandun, Akademi Arema. Bahkan di Arema sudah buka pendaftaran pelajar untuk Akademi Sepakbola.
Memiliki Akademi Sepakbola penting, sebab kata Fairyo untuk membentuk pemain dalam berjenjang di segala usia. Misalnya ada anak anak U12, anak-anak U15 dan U19 serta Yunior dan akhirnya tim senior.
“Jika tidak jelas kita nantinya akan sulit bersaing dengan Persib Bandung, Persebaya dan Arema dan Persija yang punya akademi sepakbola yang dikembangkan saat ini,” kata Fairyo mantan asisten pelatih PON 2004 angkatan Boaz T Solossa dan kawan-kawan itu.
Sementara itu Dr Daniel Womsiwor, MSc dosen penjaskes Fakultas Keolaharagaan Universitas Cenderawasih mengingatkan jika pemerintah dan politisi serta mafia tidak terlibat langsung dalam sepak bola professional.
“Saya kira sepak bola bisa sejahterahkan fakir miskin dan anak anak terlantar di negara ini. Hingga bisa menjadikan bangsa ini sebagai bangsa besar karena mengangkat harkat rakyat yang kecil,” kata mantan pelatih fisik Persipura U18 era Terens Puhiri dan kawan-kawan.
Liga 2 bergulir September
Hadian Lukita Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan, jadwal kompetisi Liga 2 Indonesia 2022 akan dimulai pada Agustus atau September 2022.
“Jadwal yang kami susun, kick off Liga 2 dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2022. Kami menyesuaikan jadwalnya dengan agenda lain seperti Piala Indonesia. Jadwal Liga 1 dan Liga 2 juga harus sinkron,” ujar Akhmad Hadian seperti dilaporkan Antara, Selasa (12/7/2022).
Namun, pria asal Jawa Barat itu menegaskan bahwa jadwal versi LIB belum menjadi jadwal resmi Liga 2 musim terkini.
Sebab, semua hal terkait pelaksanaan Liga 2 masih harus dibicarakan di tingkat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Selain soal jadwal, format Liga 2 juga masuk dalam diskusi. Apakah kembali ke format wilayah seperti sebelum pandemi Covid-19 atau tetap dengan sistem turnamen kandang (home tournament), di mana peserta dibagi ke dalam empat grup.
“Nanti akan dirapatkan dan diputuskan dalam rapat Exco PSSI. Namun, pembahasan akan dilakukan bersama LIB. Soal format, LIB mengusulkan beberapa pilihan seperti apakah dua wilayah, tiga wilayah atau dengan empat grup beserta plus-minusnya. Sekali lagi, keputusan ada di Exco PSSI,” tutur Akhmad Hadian.
Liga 2 Indonesia 2022-2023 akan diikuti oleh 28 tim, termasuk tiga tim degradasi dari Liga 1 dan delapan tim promosi dari Liga 3.
Tiga tim degradasi itu adalah Persipura, Persela dan Persiraja, sementara tim promosi yakni Persikab, Deltras Sidoarjo, PSDS, Putra Delta Sidoarjo, Persipa Pati, Nusantara United FC (sebelumnya Mataram Utama), Gresik United dan juara Liga 3 2021-2022 Karo United.(*)