Jayapura, Jubi – Tim Rugby Papua saat ini tengah melakukan persiapan menuju Pra-PON yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2023 di Bali. Rugby Papua juga telah mengintensifkan kembali program pelatihan secara mandiri yang telah dimulai sejak 16 Februari lalu di Jayapura.
Mereka tetap mematok target lolos ke PON XXI Aceh-Sumatera Utara dan menjadi juara.
George Deda telah ditunjuk kembali sebagai Pelatih kepala dan didampingi oleh Toberry Buinai sebagai Asisten Pelatih. Total atlet rugby Papua yang telah dipilih dan mulai berlatih berjumlah 40 orang, terdiri dari 20 putra dan 20 Putri.
Seluruh atlet ini tengah mengikuti proses latihan dengan sistem promosi degradasi karena yang dibutuhkan untuk memperkuat Tim Rugby Papua hanya 12 atlet putra dan 12 atlet putri guna mengikuti sejumlah kompetisi olah raga nasional maupun internasional.
“Kami berharap Pemerintah Provinsi Papua dapat memberikan dukungan kepada Rugby Papua melalui KONI Provinsi Papua. Hal ini semata untuk mempertahankan juara pada PON XX lalu. Di tengah segala keterbatasan, kami optimis Rugby Papua harus menjadi pemenang dalam berbagai kompetisi di masa mendatang,” kata Ketua Umum Persatuan Rugby Union (PRUI) Papua, Samuel Tabuni lewat rilis yang diterima Jubi, Kamis (20/4/2023).
Sementara itu, pelatih kepala Rugby Papua George Deda menyampaikan hingga saat ini pihaknya tetap berupaya untuk mempersiapkan tim secara mandiri meski masih mengalami berbagai kendala.
“Kami berharap ke depan pemerintah dapat memfasilitasi tim Rugby Papua dengan fasilitas lapangan dan sarana penunjang yang benar-benar berada di bawah kepemilikan dan manajemen klub Rugby Papua. Hal ini semata agar proses pelatihan dapat dilakukan lebih intensif,” ujarnya.
Menurutnya, lapangan Rugby yang telah dibangun oleh pemerintah untuk pembinaan klub Rugby Papua yang menjadi tempat latihan saat ini dibangun di lokasi AURI, Sentani, Kabupaten Jayapura. Sehingga untuk penggunaan lapangan mengharuskan pihak manajemen klub Rugby Papua melakukan berbagai proses administrasi yang cukup panjang dan memakan waktu.
“Hal ini bisa berdampak pada menurunnya intensitas Latihan produktifitas klub yang tentu juga seluruh atlet di bawah naungan Rugby Papua,” kata Deda.
Tim Rugby Papua menatap sejumlah iven nasional maupun internasional yang menjadi agenda mereka sepanjang tahun 2023 ini.
Di antaranya Open Tournament Rugby Jakarta tanggal 6 Mei 2023, Friendly Match dengan Tim Rugby Provinsi Sepik Timur dan Provinsi Sepik Barat Kota Papua New Guinea yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2023 di lapangan Rugby Papua AURI Sentani, Pra-PON di Bali 2023, Pasific Game pada November 2023 di Solomon Island.
Selain agenda tersebut, saat ini pengurus Rugby Papua juga telah berkoordinasi dengan pihak penyelanggara kompetisi Rugby OCEANIA Union. (*)