Jayapura, Jubi – Kontingen Papua hanya mampu membawa pulang tiga medali perak dari ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau POPNAS XVI di Palembang, Sumatera Selatan yang berlangsung pada 26 Agustus hingga 3 Maret 2023.
Tiga medali perak itu disumbangkan oleh Eqman Yance Kafiar dari atletik nomor lari 400 meter putra, Erni Wuka dari cabor angkat besi, dan perak ketiga diraih srikandi Papua, Valeri Kabuare dicabor tinju.
Meski hanya meraih tiga medali perak pada iven nasional yang diikuti oleh 34 provinsi di 22 cabang olahraga itu, namun para atlet muda Papua tetap mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Tery Wanena, mengatakan meski hanya mendapatkan tiga medali perak, namun perjuangan dan kerja keras para atlet yang turun berlaga pada iven POPNAS patut diapresiasi tinggi. Pasalnya, pencapaian tersebut sudah terbilang maksimal.
“Pencapaian ini tentu patut diapresiasi kepada anak-anak kita, di mana mereka sudah berjuang dan perolehan medali yang didapatkan sudah maksimal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (3/9/2023) malam.
“Meski sebenarnya medali bisa bertambah di cabor basket putri dalam perebutan medali perunggu, tapi mereka hanya finish di peringkat keempat, setelah dikalahkan oleh wakil Jawa Timur. Namun mereka sudah tunjukan kemampuan terbaik,” ujarnya.
Kata Tery Wanena, pencapaian para atlet sebenarnya sudah maksimal. Hanya saja diakui kurangnya uji tanding membuat para atlet cukup kesulitan untuk beradaptasi langsung dengan pertandingan.
“Selama ini pembinaan yang kita lakukan sudah berjalan baik dan maksimal, hanya saja kurang dalam uji tanding keluar. Sehingga mereka tidak terbiasa secara langsung ikut dalam pertandingan resmi. Jadi ini hasil yang sudah maksimal diberikan oleh anak-anak kita,” ujarnya.
Sementara itu, Tery Wanena yang juga ketua kontingen meyakini perjalanan para atlet masih panjang, mengingat para atlet masih berusia muda untuk bisa mencapai prestasi gemilang seorang atlet yang disiapkan diberbagai iven nasional bahkan internasional.
“Atlet-atlet ini masih muda, jadi Disorda terus membina anak-anak karena mereka yang akan disiapkan. Selama ini kita membina, kita terus menjaga mereka untuk tingkatkan prestasi di iven-iven berikutnya, sehingga diharapkan ada perhatian kepada kita Disorda untuk membina anak-anak PPLP, usia dini, dan klub-klub yang ada di Papua. Mereka prestasi Papua,” katanya. (*)