Jayapura, Jubi – Tim rugby Papua masih melakukan latihan mandiri untuk mempersiapkan atlet mereka menuju Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar tahun ini.
Pelatih rugby Papua, George Deda, mengatakan timnya masih menunggu petunjuk ataupun arahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua untuk melakukan pemusatan latihan (TC).
Namun, ia sudah menyiapkan sejumlah atlet menuju babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang. Atlet-atlet tersebut sudah digembleng dengan program latihan namun masih dilakukan secara mandiri.
“Sampai saat ini belum ada petunjuk dari KONI Papua, tapi kami tetap melakukan latihan mandiri. Kami tunjuk atlet-atlet yang punya potensi. Kita berikan program latihan mandiri. Karena waktunya kian dekat, sehingga mau tidak mau kita harus tetap mempersiapkan atlet. Walaupun tidak begitu maksimal tapi kita harus tetap menyiapkan tim dengan persiapan yang ada,” kata Deda kepada wartawan olahraga di Jayapura, baru-baru ini.
Meski belum menjalani pemusatan latihan (TC) di sisa waktu yang kian dekat menuju Pra PON, ia tetap optimis timnya bisa memetik satu tiket ke PON XXI Aceh-Sumut.
“Kalau untuk Pra PON saya pikir tidak ada masalah. Karena yang jelas empat peringkat atas itu nanti masuk PON XXI,” sebut Deda.
Ia membeberkan pada Pra PON tahun ini, ada penambahan nomor pertandingan pada cabang olahraga rugby menjadi empat nomor.
“Pada Pra PON ada aturan baru untuk rugby, ada penambahan nomor. Jadi total ada 4 nomor, Rugby 7 putra dan putri, serta Rugby X putra dan putri. Kemudian jika nanti kita lolos di semua nomor, kita hanya boleh memilih dua nomor saja, dan ini kita masih bingung soal aturan baru,” bebernya.
Ia berharap dengan adanya aturan baru tersebut tidak merugikan timnya. Meski punya spesialisasi di Rugby 7, namun mereka tetap siap turun di semua nomor pertandingan.
“Jangan ada kepentingan bagi-bagi prestasi, ini kan ajang prestasi, harusnya hal itu tidak boleh terjadi. Tapi kalau memang harus diminta untuk memilih kami akan memilih Rugby 7. Tapi di Pra PON kita akan ikut semua nomor,” tekannya.
Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI) berencana menggelar babak prakualifikasi atau Pra PON pada bulan Agustus mendatang di Pulau Bali.
Pada pelaksanaan PON XX tahun 2021 lalu di rumah sendiri, tim rugby Papua berhasil meraih medali emas dan medali perak. (*)
