Jayapura, Jubi – Pra Pekan Olahraga Nasional sudah kian dekat, sementara Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Provinsi Papua masih berharap beroleh cukup dukungan dana, agar bisa mengikutkan semua cabang olahraga pada ajang tersebut.
“Dengan kondisi keterbatasan saat ini, tidak memungkinkan semua cabor akan mengikuti Pra-PON, itu yang sangat kami sayangkan, tapi kami tetap optimis mudah-mudahan pemerintah daerah bisa memberikan dana yang cukup,” kata Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya kepada wartawan olahraga, Kamis (13/4/2023) petang.
KONI sangat berharap semua cabor, bisa diikutkan untuk bisa lolos ke ajang PON XXI di Aceh – Sumatera Utara, 2024 mendatang, demi mempertahankan prestasi mereka di PON XX lalu, di peringkat empat besar.
“Dengan dana yang cukup, peringkat kita yang empat besar secara nasional bisa kita pertahankan, jadi kita tidak hanya menang di rumah sendiri, tetapi ketika kita keluar juga masih tetap eksis, juara itu tetap kita bawa, untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua dan mengangkat nama daerah. Itu tujuannya,” ujarnya.
Kenius sangat berharap pemerintah daerah bisa memberikan support atau dukungan secara maksimal untuk dapat mematangkan persiapan atlet mereka.
“Kalau estimasi perhitungan kita dengan cabor perorangan ada 144 orang termasuk dengan yang di pelatnas ini, ditambah beregu seperti sepakbola, futsal, voli, basket, muaythai, rugby, kriket, hoky, softball,” jelasnya.
“Itu kan cabor unggulan kita yang kemarin menorehkan prestasi emas, sangat ironis jika kita tidak diikutkan, kita menjadi juara di daerah tapi kita tidak bisa berangkat semua cabor kita ikutkan didalam pelaksanaan pra-PON dan ini menjadi kendala kita hari ini,”
Pihaknya terus berupaya mencari jalan keluar, selain berkomunikasi dengan gubernur, mereka juga menjajaki sumber-sumber lain yang layak memberikan dukungan untuk pembinaan atlet-atlet Papua saat ini.
“Kami sedang berusaha untuk itu. Mudah-mudahan atlet kita semuanya bisa ikut, jadi kita KONI Papua tidak mengecewakan mereka yang sudah berprestasi kemarin, lalu tidak ikut PON kan kasihan, sayang sekali, jadi kita akan ikutkan semua, mereka yang sudah berprestasi,” tuturnya.
“Jadi kalau soal anggaran kita bisa cari dimana saja, mudah-mudahan ada sumber-sumber lain yang bisa didapatkan untuk mendukung pembinaan prestasi,” tandasnya. (*)