Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura telah menggelar persiapan untuk melakoni babak play-off degradasi kompetisi Liga 2 yang akan berlangsung awal Januari 2024. Ricardo Salampessy akan menghadapi tantangan perdananya saat menjamu Persekat Tegal pada 7 Januari mendatang di Stadion Mandala.
Usai ditunjuk sebagai juru taktik anyar Persipura, Ricardo mengatakan dirinya akan menerapkan cara klasik untuk mengangkat performa tim berjulukan Mutiara Hitam itu.
Kata Ricardo, pendekatan secara kekeluargaan dalam tim akan membangun chemistry seluruh pemain.
“Metode yang diterapkan pendekatan kekeluargaan dan selama ini kita tahu Persipura adalah tim yang secara kekeluargaan sangat erat. Pendekatan-pendekatan khusus saya coba terapkan kepada pemain,” kata Ricardo, Kamis (28/12/2023).
“Secara tidak langsung wajah-wajah pemain Persipura saya masih hafal dan masih tahu, dan tentunya apa yang harus dilakukan juga saya tahu.”
Mantan bek Persipura dan tim nasional Indonesia itu optimistis keputusannya menerima tawaran sebagai juru taktik Persipura tidak salah, walaupun merupakan sebuah pengalaman baru dalam karier kepelatihannya.
“Walaupun ini tantangan baru sebagai seorang pelatih tapi saya yakin Tuhan tidak pernah tempatkan saya di tempat yang salah, dan saya percaya apa yang Tuhan berikan kepada saya itu baik dan baik juga untuk tim ini,” ujarnya.
Ricardo Salampessy telah resmi diperkenalkan oleh manajemen Persipura pada 25 Desember 2023 sebagai arsitek anyar untuk menukangi Yustinus Pae dan kolega pada babak play-off degradasi kompetisi Liga 2.
Ricardo mengemban misi menyelamatkan mantan timnya dari jurang degradasi pada babak play-off. Di mana, Persipura tergabung dalam Grup D bersama Persekat Tegal, PSCS Cilacap dan Kalteng Putra.
Persipura akan memulai perjuangan mereka dengan menjamu Persekat Tegal pada 7 Januari 2024 di Stadion Mandala, Kota Jayapura. (*)