Jayapura, Jubi – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Sarmi menyatakan program utama mereka yakni memprioritaskan pembinaan atlet lokal. Hal itu guna melahirkan pebiliar-pebiliar potensial yang diharapkan bisa berkontribusi untuk Papua.
Ketua Umum POBSI Kabupaten Sarmi, Nixon J Kopong mengatakan pihaknya tidak membeda-bedakan atlet dalam pembinaan tersebut. Hanya saja mereka mengutamakan atlet yang berasal dari Sarmi dan lahir besar di Sarmi.
“Bagi kami pengurus POBSI Kabupaten Sarmi terkait pembinaan itu merupakan salah satu program prioritas bagi kami. Pada intinya, kami akan selalu mengutamakan regenerasi pebiliar khusus dari kami sendiri anak-anak Sarmi dan tidak membeda-bedakan asal kelahiran Sarmi, lahir besar di sana juga bisa,” kata Nixon kepada awak media Jubi, Sabtu (1/4/2023) kemarin.
Terkait dengan pembinaan prestasi, POBSI Papua juga mengharapkan dukungan dana dari Pemerintah Daerah maupun donatur-donatur agar pembinaan yang mereka lakukan dapat berjalan dengan baik dan terarah.
Misi POBSI Sarmi melahirkan atlet-atlet biliar potensial dari daerah sendiri tanpa keterlibatan atlet dari luar daerah.
“Kami butuh dukungan dana dari Pemerintah dan donatur-donatur yang ada, untuk itu kami akan terus berupaya dan akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah daerah terkait dana hibah yang saat ini mereka hibahkan untuk olahraga termasuk kami POBSI Kabupaten Sarmi. Dan itu tentunya kami akan pergunakan sebaik mungkin untuk mengembangkan generasi muda Sarmi, khususnya pebiliar-pebiliar di Kabupaten Sarmi,” ujarnya.
“Sejauh ini kan dari pelaksanaan-pelaksanaan yang sudah digelar oleh pengurus POBSI Sarmi itu banyak yang merekrut atlet dari luar Kabupaten Sarmi dan itu menimbulkan kecemburuan sosial dari kami pengurus dan atlet yang ada di Kabupaten Sarmi,” tambahnya.
Selain memprioritaskan pembinaan atlet, pihaknya juga tengah menggodok evaluasi badan pengurus yang menurutnya belum berjalan searah.
“Ada kendala-kendala sedikit di dalam organisasi ini, yang mana badan pengurus kami masing-masing yang terkadang mengambil langkah sendiri tanpa ada keputusan bersama dalam rapat kerja maupun forum lainnya. Ini yang ke depannya kita harus mengevaluasi itu, karena organisasi itu berdiri harus ada kekompakan di dalam pengurus itu sendiri. Sehingga kami bisa membawa atlet-atlet ke event daerah maupun nasional, dasar itu bisa kami bawa dengan adanya kekompakan dan kebersamaan,” bebernya.
POBSI Kabupaten Sarmi merupakan Pengurus Kabupaten aktif di bawah naungan POBSI Papua dari 20 Pengkab yang terdaftar. (*)