Sentani, Jubi – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), mempercepat pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Jayapura, yang saat ini masih memiliki banyak blank spot (lokasi yang belum ada jaringan telekomunikasi) di sejumlah distrik dan kampung.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, menjelaskan proses pengerjaan yang dilakukan saat ini sesuai dengan surat BAKTI Kominfo di awal Maret 2022, Kementerian Kominfo telah menetapkan PT Yusa Wara Dana Abadi dan PT Infrastuktur Bisnis Sejahtera selaku pemenang tender proyek BAKTI Kominfo, yaitu meliputi pembangunan tower BTS.
“Ada 35 site yang telah kami lakukan survei di awal Maret lalu. Dari survei tersebut, progres legal dokumennya sudah ditandatangani dan dikirim kembali. Kita harapkan 35 site ini bisa dibangun awal Juni mendatang,” jelasnya di Sentani, Kamis (26/5/2022).
Ia menambahkan, pada tahap kedua nanti pihaknya mendapat tambahan pembangunan BTS menjadi 68 site, tersebar di Distrik Sentani Timur (Ayapo, Puay), Distrik Sentani (Hobong, Kehiran), Distrik Waibu (Dondai, Bambar, Sosiri, Yakonde, Abar), Distrik Ebungfao (Kampung Ebungfao), Distrik Sentani Barat (Dosay, Sabron Sari, Sabron Yaru), Distrik Yokari (Snamai, Buseryo), Distrik Depapre (Tablasupa, Waiya), Distrik Yakore (Demta, Yaugapsa), dan Distrik Kemtuk (Nabom, Skuaim, Bengwin Progo, Kwansu, Aib, Mamda, Mamei, Skori, Suwaib, Sabiab Kecil).
Ada juga di Distrik Kemtuk Gresi (Braso, Bring, Ibub, Demetim, Demokaiti, Hatip, Yansip, Jagram, Nembugresi, Suwentab, Yanbra), Distrik Gresi Selatan (Klaisiu, Iwon, Omon), Distrik Namblong (Besum, Sumbe, Hanggayamong, Sarmai Atas, Imestum), Distrik Nimboran (Yenggu Baru, Yenggu Lama, Benyom, Insar, Kwipon, Singri, Singri Wai), Distrik Nimbokrang (Benyom Jaya II, Berap, Hamonggarng, Repang Muaib, Nimbokrang Sari, Wahab), Distrik Unurum Guay (Garusa, Sawai Suma), Distrik Yapsi (Nawa Mulia, Purnama Jati, Ongan Jaya, Takwa Bangun), dan Distrik Airu (Kampung Naira).
“Yang sudah diusulkan ke BAKTI itu ada 140, berarti masih ada 37 BTS lagi yang akan dibangun,” ujarnya.
Survei awal sudah dilakukan pada Sabtu (21/5/2022), oleh 4 tim yang sedang berjalan dan ditargetkan selesai dalam 2 pekan ini. Pembangunan BTS merupakan program BAKTI Kominfo, sehingga identik dengan perusahaan ‘pelat merah’. Karena ini merupakan program subsidi pemerintah, sehingga untuk progresnya nanti menggunakan Telkomsel sebagai providernya.
Secara terpisah, Direktur BAKTI Kominfo, Anang Latif menyampaikan pihaknya mendapat tugas dari Kementerian Kominfo untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur TIK, termasuk BTS atau tower pemancar sinyal 4G untuk daerah-daerah tertinggal.
“Bahkan sebelum awal 2023 atau akhir 2022 harus sudah selesai. Jadi kami bisa menawarkan kerja sama dengan operator seluler yang akan mengoperasikan BTS,” ucapnya. (*)
Discussion about this post