Jayapura, Jubi – Tim sepak bola Papua yang sedang diproyeksikan menuju Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) sudah menyiapkan sebuah program untuk menjaring dan menyeleksi pemain-pemain berbakat.
Di bawah arahan pelatih sekaligus tele scouting, Thomas Madjar, yang sudah ditunjuk langsung oleh Asprov PSSI Papua, tim sepak bola Papua akan blusukan ke daerah-daerah untuk mencari langsung talenta-talenta potensial.
Hal itu disampaikan Thomas Madjar saat memaparkan program kerjanya kepada Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano, dalam rapat koordinasi yang digelar di Sekretariat Asprov PSSI Papua, GOR Waringin, Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (18/1/2023) kemarin.
“Itu memang menjadi salah satu program kita. Kita punya program memang rencana akan blusukan ke daerah-daerah untuk mencari pemain. Ada beberapa daerah yang memang akan kita tuju, supaya cenderung tidak ada namanya nepotisme, jadi harus ada setiap daerah di tim PON nanti,” kata Thomas kepada wartawan.
Pihaknya hanya tinggal menunggu persetujuan dari Asprov PSSI Papua untuk memulai agenda seleksi dan penjaringan pemain.
“Kita sudah sampaikan program kerja kita kepada Ketua Asprov PSSI Papua dan nantinya tinggal menunggu izin untuk kapan kita bisa mulai untuk seleksi dan berlatih,” ujarnya.
Thomas Madjar mengatakan ia bersama asisten dan stafnya akan memprioritaskan penjaringan pemain kelahiran 2002 ke atas, untuk mengantisipasi batas usia yang ditentukan.
“Kalau untuk regulasi khusus sepak bola putra belum ada batas usianya, jadi kita perkirakan di kelahiran tahun 2002 dan seterusnya. Itu yang akan kita antisipasi nantinya,” jelasnya.
Disamping itu, ia juga tak menutup kemungkinan akan memantau para pemain muda yang bertanding di berbagai kompetisi lokal, tentunya dengan memprioritaskan batas usia.
“Kalau bicara banyak kompetisi atau turnamen yang ada di Jayapura mungkin kita akan fokus melihat tahun kelahiran mereka, karena itu nanti untuk menyesuaikan data base untuk masuk dalam tim sepak bola PON Papua, putra dan putri. Kalau ada kompetisi yang menerapkan batas usia akan lebih baik untuk kita memilih pemain untuk tim kita,” sebutnya.
Asprov PSSI Papua baru saja menunjuk Thomas Madjar dan Touskha Iba bersama beberapa asisten untuk menyiapkan skuad sepak bola Papua menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Thomas sebelumnya telah ikut berandil mempersembahkan medali emas sepak bola putri pada PON XX tahun 2021 lalu, di mana dia menjadi asisten dari pelatih Priagung Dani Atmodjo.
Pada Maret 2022 silam, Thomas Madjar juga sukses mengantarkan tim putri Toli FC menjuarai Piala Pertiwi di Bandung, Jawa Barat. Thomas Madjar juga mengemban tugas sebagai asisten pelatih Persipura Jayapura di kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. (*)