Jayapura, Jubi – Usman G. Wanimbo telah ditunjuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI) Provinsi Papua. Ia pun sudah menyiapkan program untuk pembinaan sepak bola wanita di tingkat kabupaten dan kota Provinsi Papua.
Usman Wanimbo ditunjuk sebagai Ketua Umum ASBWI Papua karena berandil besar bagi persepakbolaan wanita Papua. Klub yang ia bentuk, Toli FC sampai saat ini masih eksis dan telah meraih banyak prestasi di level nasional.
“Saya sudah terpilih sebagai ketua ASBWI Papua tapi belum dilantik. Program kami kedepannya nanti setiap asosiasi kabupaten atau askab perlu menyiapkan tim wanita agar ada pembinaan sepak bola wanita,” kata Usman kepada Jubi, Sabtu (4/3/2023).
“Entah berapa klub, tapi harus dibina dan kami akan bangun komunikasi dengan pemerintah daerah sehingga potensi pemain sepak bola wanita bisa kita tingkatkan,” sambungnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Kota di Papua bisa ikut berandil dengan memberikan dukungan untuk melakukan pembinaan sepak bola wanita.
Ia mencontohkan saat dirinya pertama kali membentuk Toli FC pada 2003 sampai dengan sukses hingga saat ini. Skuad Toli FC bahkan menjadi tulang punggung tim PON sepak bola Wanita Papua, juga sempat mewakili Persipura di Liga 1 Putri tahun 2019 lalu.
“Toli FC itu saya yang bentuk dan bangun dari nol, sejak 2003. Itu baik putra dan putri. bisa dibilang tidak mudah memulainya. Yang paling penting sampai saat ini sudah bisa kelihatan komposisi mereka dan prestasi yang diraih. Mereka juga menjadi kerangka tim sepak bola wanita PON Papua,” ujarnya.
Untuk membentuk dan melakukan pembinaan sepak bola wanita di Papua, menurutnya perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat.
“Potensi besar itu ada, hanya kita tinggal mendorong pemerintah daerah untuk masing-masing mendukung dan melakukan pembinaan sepak bola Wanita di daerah setempat. Kalau serius pasti bisa,” sebutnya.
Di kesempatan yang sama, mantan Bupati Tolikara itu juga berharap PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir bisa ada perubahan dan lebih baik ke depannya dalam sistem pengelolaan dan pembinaan sepak bola di Indonesia.
“Harapan kami di masa kepemimpinan Erick Thohir beliau bisa merubah sistem persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik. Kami merasa sangat perlu ada perubahan-perubahan dalam sepak bola Indonesia. Sehingga yang diprogramkan itu bisa meningkatkan persepakbolaan Indonesia,” tutupnya. (*)