Jayapura, Jubi – Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI Papua menyatakan tak masalah dengan perubahan jadwal babak kualifikasi atau Pra-Pekan Olahraga Nasional yang akan berlangsung tahun ini.
Sama dengan cabang olahraga beladiri lainnya, Pencak Silat semula direncanakan akan menjalani Pra-PON pada Juni ini pada multi iven beladiri bertajuk Indonesia Martial Art Games (IMAG) di Solo, Jawa Tengah.
Namun, agenda tersebut mengalami perubahan. Beberapa cabor beladiri baru akan berlaga di Pra-PON pada bulan Oktober mendatang. Sementara Pencak Silat bergeser ke bulan September di Solo.
Terkait perubahan itu, Ketua Umum IPSI Papua, Alfius Demena mengatakan pihaknya tak keberatan. Mereka tetap menyiapkan atlet-atlet terbaik untuk tampil pada ajang perebutan tiket menuju PON XXI di Aceh – Sumatera Utara.
“Kalau untuk jadwal IPSI itu semula bulan Oktober tapi setelah rapat pengurus pusat diputuskan maju pada September di Solo,” kata Demena kepada Jubi, Jumat (30/6/2023).
Perubahan jadwal tersebut diakuinya sedikit menguntungkan persiapan tim untuk menyiapkan atlet secara matang.
“Secara jadwal ini menguntungkan kita, juga untuk melakukan persiapan secara matang, cuma kita harus benar-benar menyiapkan atlet yang potensial biar bisa lolos menuju PON,” ujarnya.
Akibat perubahan jadwal itu, , sejumlah cabang olahraga beladiri mengubah agenda Pra-PON. Kepastian perubahan jadwal pelaksanaan Pra-PON tersebut berdasarkan surat rekomendasi KONI Pusat perihal penyempurnaan jadwal 38 cabang olahraga.
“Sehubungan dengan dasar-dasar yang ditetapkan, disampaikan penyempurnaan pertama informasi jadwal pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI 2024 Aceh – Sumut untuk menjadi pedoman KONI provinsi dalam menyiapkan atlet menghadapi babak kualifikasi PON XXI,” isi surat yang ditandatangani Sekjen KONI Pusat, Tb Lukman Djajadikusuma, 20 Juni 2023. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!