Jayapura, Jubi – Keberhasilan tim asuhan Tony Ho mampu menahan imbang tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (10/9/2023), dan tampil dengan komposisi pemain muda, mampu menyamakan kedudukan di menit akhir babak kedua menit ke 90+3, mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP), Benny Jensenem.
Meski sejak menit ke-3 tim Mutiara Hitam tertinggal 1-0, Yustinus Pae dan kawan-kawan akhirnya mampu menyamakan skor 1-1.
“Itu laga permulaan yang baik dan positif,” kata Benny Jensenem saat dihubungi Jubi pada Minggu (10/9/2023) malam melalui saluran telepon genggam.
Dia menambahkan para pemain Persipura memiliki rasa percara diri yang kuat dan mereka semua itu pemain jadi, hanya masa persiapan yang sangat mepet, hanya empat hari.
Selain itu, kata Jensenem, nama besar tim Persipura juga masih ‘sangat ditakuti dan terkesan angker’ walaupun kini bercokol di Liga 2. Itu pun karena dikalahkan oleh regulasi.
“Saya harap hasil ini akan terus baik dan tim semakin solid serta fisik mulai kembali prima secara perlahan-lahan,” katanya.
Hal senada juga dikatakan pengamat sepak bola dari Kayu Batu Tanjung Ria, Welem Wayta. Dia mengatakan bahwa keberhasilan mencuri satu poin di kandang Kalteng Putra merupakan hasil positif.
“Hanya saja kita harus melihat pertandingan sepak bola mereka lima sampai enam kali pertandingan sukses baru berhasil lolos. Ini merupakan hasil positif,” katanya seraya menambahkan kalau sampai ada dorongan bonus dalam setiap pertandingan mereka, kemungkinan besar akan semakin sukses dan target bisa terpenuhi.
Sebelumnya, dosen dan pengamat sepak bola, Daniel Womsiwor, telah mengingatkan bahwa klub-klub Liga 2, terutama tim tuan rumah, akan kesulitan mendapat kemenangan karena persiapan yang sangat minim dan mepet.
“Persipura berhasil mengatur tempo permaian dan memberikan kejutan pada menit-menit akhir jelang babak kedua selesai,” katanya. (*)