Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura tampaknya bakal kesulitan untuk mendapatkan sponsorship dari PT Freeport Indonesia pada kompetisi Liga 2 musim depan.
Pasalnya, perusahaan tambang emas itu akan mempertimbangkan untuk memberikan sponsor kepada klub-klub yang berprestasi atau yang berkiprah di kompetisi kasta tertinggi, Liga 1.
Direktur & Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, saat menghadiri pelatihan media online yang digelar oleh Asosiasi Wartawan Papua (AWP) mengatakan belum ada keputusan terkait sponsorship kepada klub-klub Papua untuk musim depan.
Namun ia menegaskan dukungan akan diberikan dengan mengacu pada prestasi klub saat ini.
“Kita masih bicara, jadi untuk basisnya adalah prestasi dan ini masih dalam diskusi kita. Belum ada keputusan,” kata Wamafma kepada wartawan, Selasa (26/3/2024) kemarin.
“Belum ada keputusan, masih dalam diskusi tapi basisnya itu adalah prestasi, jadi yang kita dukung adalah yang berprestasi.”
Ia menuturkan, pada musim lalu, tiga klub Papua yakni Persipura Jayapura, PSBS Biak, dan Persewar Waropen semua berkiprah di Liga 2.
PT Freeport kemudian mau memberikan sponsorship kepada tiga klub tersebut dengan nilai yang lebih kecil.
“Kita di klub Papua juga kemarin karena semua di kasta kedua jadi sebenarnya kita tidak punya perjanjian untuk memberikan dukungan, karena ini kasta kedua. Kita kasih dukungan ke Liga 1, waktu itu ada Persipura tapi kemudian Persipura turun ke Liga 2, dan dua klub lainnya di Liga 2, juga ada Persemi Mimika di Liga 3,” katanya.
“Sebenarnya secara aturan kita hanya memberikan dukungan di Liga 1, tapi karena waktu itu ada diskusi-diskusi akhirnya oke kita kasih dukungan tapi tidak sebesar di Liga 1.” (*)
Discussion about this post