Jayapura, Jubi – Tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura terancam kehabisan pemain di posisi penjaga gawang atau kiper. Pasalnya, dua kiper mereka yang masih tersisa yakni Gerri Mandagi dan Mario Fabio Londok sudah tak terikat kontrak.
Kontrak dua kiper asal Sulawesi Utara itu sudah habis sejak kompetisi Liga 1 musim lalu berakhir. Kini, keduanya masih menanti respons dari manajemen Persipura.
Gerri dan Mario menjadi kiper terakhir di skuad Mutiara Hitam usai dua kiper lainnya, yakni Fitrul Dwi Rustapa dan Dede Sulaiman, sudah memutuskan hengkang ke klub lain.
Bukan tak mungkin, keduanya bakal mengikuti jejak Fitrul dan Dede jika tak kunjung mendapatkan kejelasan dari manajemen Persipura. Apalagi, keduanya berstatuskan bebas transfer karena sudah tak terikat kontrak.
Mario, kiper yang didatangkan tim Mutiara Hitam dari Persidago Gorontalo sejak 2019 itu mengaku kontraknya sudah berakhir dan masih menunggu kabar dari manajemen.
“Saya masih menunggu kabar dari manajemen, soalnya kontrak saya juga sudah berakhir,” kata Mario kepada awak media Jubi, Selasa (10/5/22).
Pemain kelahiran Kotamobagu, 24 tahun silam itu, masih berhasrat memperkuat tim Mutiara Hitam di kompetisi Liga 2 jika masih diberikan kepercayaan oleh manajemen untuk bertahan.
Namun, Mario mengungkapkan dirinya tak mau banyak berpikir tentang karirnya. Saat ini ia hanya mengutamakan waktu luang untuk berkumpul bersama keluarganya.
“Kalau masih dipercaya saya akan bertahan. Sampai sekarang saya belum banyak berpikir untuk pindah tim. Saya masih lebih fokus habisin waktu bareng keluarga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gerri Mandagi juga membeberkan jika kontraknya di Persipura sudah berakhir. Hanya saja, ia masih ingin tetap bertahan di Persipura.
“Kontrak saya sudah habis. Saya fleksibel saja. Semua tergantung pengurus dan pelatih nanti, apakah saya masih dibutuhkan. Sementara saya juga belum mendapatkan tawaran dari klub lain,” ujar Gerri.
Kiper asal Tomohon itu ingin menebus kegagalannya di musim lalu yang tak banyak mendapatkan jam bermain di skuad Persipura. Ia ingin tetap bertahan dan ingin diberikan kesempatan lagi di Persipura untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua dan pecinta Persipura.
“Keinginan saya bertahan di Persipura masih ada, karena musim lalu saya tidak banyak berkontribusi untuk tim. Saya benar-benar belum memberikan apapun untuk Persipura dan masyarakat Papua. Jika diberikan kesempatan, saya ingin memberi sesuatu yang baik bagi Persipura,” ungkapnya. (*)
Discussion about this post