Jayapura, Jubi – Atlet pelajar disabilitas binaan National Paralympic Committee Indonesia – NPCI Papua sudah siap untuk bertanding pada hajatan Pekan Paralympic Pelajar Nasional atau Peparpenas X di Palembang, Sumatera Selatan, 29 Juli – 5 Agutus 2023.
Ketua Umum NPCI Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan, sebanyak 20 atlet pelajar Papua akan tampil di dua cabang olahraga unggulan, yakni atletik dan renang.
“Kita memilih dua cabang olahraga saja, yakni atletik dan renang dengan 12 atlet di atletik dan 8 di renang. Saya berharap pada saat klasifikasi, lolos semua sehingga bisa bertanding. Di lihat dari kesiapan, semua atlet kita sudah siap bertanding karena kita TC di Jayapura dua bulan, begitu pula di Palembang mereka berlatih dua bulan juga. Di sana kita genjot latihan mereka terus biar mereka bisa adaptasi dengan venue pertandingan,” kata Jaya Kusuma, Sabtu (29/7/2023).
Jaya Kusuma berharap, kontingen Papua pada Peparpenas X bisa mempertahankan prestasi peringkat ketiga yang diraih pada ajang yang sama di Jakarta tahun 2019 lalu. Kalaupun meleset, ia berharap kontingen Papua bisa finis di posisi lima besar.
“Kita berharap para pelatih dan atlet kita bisa mempertahankan prestasi di Peparpenas di peringkat ketiga yang pernah kita raih di Jakarta. Mudah-mudahan itu bisa terulang lagi, kalau pun meleset kita berharap bisa tetap berada di posisi lima besar. Karena NPCI Papua ini sudah semakin baik predikatnya secara prestasi,” ujarnya.
Pada Peparpenas X ini juga akan menjadi ajang untuk menyeleksi atlet-atlet potensial untuk diproyeksikan masuk dalam kontingen NPCI Papua persiapan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII di Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
“Atlet-atlet sekarang yang kita bina dan ikutkan di Peparpenas ini adalah cikal bakal yang nanti akan kita proyeksikan untuk mengikuti Peparnas XVII di Sumut nanti. Kita berharap mudah-mudahan mereka bisa meraih prestasi terbaik dan mencetak ulang juara ketiga di Indonesia,” katanya.
Kontingen Papua pada Peparpenas X yang turun di cabang olahraga atletik dan renang akan mulai bertanding pada 2 – 5 Agustus.
“Mereka akan bertanding pada 2 – 5 Agustus, saya selaku ketua NPCI Papua memohon dukungan dan doa dari masyarakat Papua untuk atlet kita agar mereka bisa mengharumkan nama Papua di kancah olahraga disabilitas Indonesia,” ujarnya. (*)