Jayapura, Jubi – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua telah mengusung wakil ketua umumnya, Rocky Bebena masuk dalam bursa bakal calon anggota komite eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 yang akan ditentukan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.
Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano yakin wakil ketuanya itu bisa lolos menjadi anggota Exco PSSI.
Ia mengatakan, alasan kuat yang membuat pihaknya mengusung Rocky Bebena karena punya banyak pengalaman dan memahami tentang persepakbolaan Indonesia.
“Kami dorong Pak Rocky bisa masuk ke jajaran exco PSSI, pasti lolos alasannya karena Rocky menguasai semua regulasi dan punya pengalaman sebagai pengawas pertandingan Liga 1 dan saya yakin pasti lolos jadi exco nanti,” kata Tomi Mano kepada wartawan usai rapat koordinasi dengan klub Liga 3 di Sekretariat Asprov PSSI Papua, Rabu (18/1/2023).
Tomi Mano mengungkapkan, tak hanya Asprov PSSI Papua yang memberikan dukungan kepada Rocky Bebena, tapi juga dari klub Liga 2 asal Papua, Persipura Jayapura dan Persewar Waropen.
“Untuk KLB PSSI tanggal 16 Februari nanti di Jakarta, Asprov PSSI Papua dan Persipura Jayapura mengusung Rocky Bebena dan sudah mendaftar dengan nomor urut 60. Dan kami sudah punya dua suara dari Persipura dan Asprov. Dan juga kemarin saat Kongres Biasa Persewar Waropen juga bergabung dengan Persipura jadi dari Papua ada tiga suara,” ujarnya.
Tomi Mano juga berharap pada KLB PSSI 16 Februari mendatang dari lima bakal calon Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum dan Exco yang baru bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi sepak bola Indonesia.
“Tentu saja kami harapkan dari lima calon ketua dan 78 bakal calon anggota exco PSSI kami harapkan calon-calon ini bisa membawa perubahan sepak bola kita ke depan,” tutupnya.
Sementara itu, Rocky Bebena mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 10 voters atau pemilik suara pada KLB mendatang. Sebanyak 10 voters tersebut berasal dari klub Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, hingga Asprov.
“Kemarin saya sudah diusung oleh Asprov PSSI Papua dan beberapa klub Liga 1, 2 dan 3 untuk mendaftarkan diri, dan ada 78 calon yang sudah dirilis. Yang sudah mendukung kurang lebih ada 10 klub atau pemilik suara, itu yang saya tahu, di luar juga ada tapi belum saya dapat secara detailnya. 10 itu ada yang dari klub Liga 1, Liga 2 bahkan hingga Asprov,” kata Bebena.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura itu mengusung misi perbaikan sepak bola Indonesia. Ia berhasrat untuk membawa perubahan pada sepak bola Indonesia.
“Tujuan kita yang pertama adalah bagaimana sepak bola bisa ada perubahan bukan hanya di kompetisinya saja tapi manajemen dan dari persiapan dasarnya, apalagi prestasi sepak bola secara nasional masih belum menjanjikan,” katanya.
“Jika saya di Exco nanti saya ingin banyak lagi bakat-bakat sepak bola dari Tanah Papua yang bisa dikembangkan lagi ke tingkat nasional. Sepak bola Papua ke depan harus lebih banyak melahirkan pemain-pemain yang bertalenta dan punya prestasi. Sepak bola sekarang bukan lagi sepak bola yang dulu, di era modern ini lebih banyak ke arah industri,” sambungnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!