Jayapura, Jubi – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua telah memutuskan untuk melanjutkan putaran kompetisi Liga 3 Zona Papua 2022 yang sempat terhenti pasca tragedi Kanjuruhan di Malang, berapa waktu lalu.
Asprov PSSI Papua sebelumnya memutuskan untuk mengistirahatkan kompetisi Liga 3 Zona Papua pada 7 Oktober 2022 lalu menyusul surat pemberitahuan dari PSSI pusat untuk menghormati proses investigasi tragedi Kanjuruhan.
Setelah terhenti kurang lebih 4 bulan, Asprov PSSI Papua akhirnya memutuskan untuk melanjutkan putaran Liga 2 Zona Papua 2022, walaupun komite eksekutif (Exco) PSSI baru saja menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 Zona Nasional.
Asprov PSSI Papua menjadwalkan memutar kembali kompetisi Liga 3 Zona Papua pada 25 Januari hingga 3 Februari mendatang, dengan mempertandingkan 10 laga sisa yang diikuti oleh 7 peserta, yakni Toli FC, Waanal Brothers, Persintan Intan Jaya, Persinab Nabire, Persipa Paniai, Persidafon Dafonsoro dan Embun Supiori.
“Berdasarkan hasil dari surat PSSI dimana dikatakan pada poin keenam, bahwa kompetisi Liga 3 yang sedang berlanjut dan akan berlanjut, kami putuskan dengan berkoordinasi bersama Polresta Kota Jayapura dan Polda Papua mereka mengizinkan bahwa Liga 3 dapat dilaksanakan kembali dengan tanpa penonton,” kata Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
“Dan kami sudah putuskan bahwa dipusatkan di satu lapangan yakni Stadion Mandala dan ketujuh tim ini siap untuk diputar kembali untuk menjalani sisa 10 pertandingan dan kick off dimulai pada 25 Januari hingga 3 Februari. Dari 7 tim ini akan keluar satu tim untuk ke tingkat nasional. Dan panitia sudah siap dengan perangkat pertandingan dari sisi keamanan, sisi fasilitas lapangan juga,” sambungnya.
Hanya saja, pada rapat koordinasi Asprov PSSI Papua dan klub-klub Liga 3 yang digelar hari ini, Rabu (18/1/2023), tidak dihadiri oleh perwakilan dari Persidafon.
Asprov PSSI Papua pun akan menunggu surat resmi terkait kesediaan klub asal Sentani, Kabupaten Jayapura itu.
“Tadi kita sudah kumpulkan 7 tim tersebut dan yang hadir ada dari Toli FC, Persipa Paniai, Persinab Nabire, Waanal Brothers, Persintan Intan Jaya, Persidafon Dafonsoro, dan Embun Supiori. Yang hadir hanya 6 tim, karena Persidafon tidak hadir, kita masih menunggu informasi lebih lanjut apakah mereka tetap ikut atau mengundurkan diri dari Liga 3. Kami masih menunggu surat resmi dari mereka,” tutupnya. (*)