Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura, Papua akan kedatangan dua pemain baru yang sudah dipastikan akan bergabung dengan pemusatan latihan tim dalam waktu dekat. Dua pemain tersebut berposisi sebagai penyerang dan stopper (pemain bertahan).
Dua pemain baru Persipura yang dimaksud yakni Sansan Fauzi Husaeni posisi penyerang, dan Syaiful Indra Cahya sebagai stopper.
Sansan merupakan pemain yang pernah memperkuat sejumlah klub Liga 1, di antaranya Persija Jakarta, Madura United (MU) dan PSS Sleman.
Sementara Syaiful merupakan pemain bertahan yang sudah banyak jam terbang di klub-klub Liga 1 seperti Persik Kediri, Sriwijaya FC, Arema Malang, Persema Malang, Bali United, dan Semen Padang. Ia juga tercatat beberapa kali pernah membela tim nasional Indonesia.
Kabar ini dibocorkan sang manajer, Yan Permenas Mandenas kepada wartawan, di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Sentani, Kamis (21/7/22).
“Kita akan datangkan dua pemain baru, satunya posisi striker yang pernah bermain di Madura United namanya Sansan dan stopper atas nama Syaiful Indra Cahya yang pernah main di Arema Malang. Stopper akan tiba besok,” kata Mandenas.
Selain dua pemain tersebut, tim Mutiara Hitam juga akan kedatangan pelatih fisik baru untuk menggantikan pelatih sebelumnya yang dianggap belum memberikan dampak maksimal.
“Karena kita melihat belum terlalu maksimal sehingga kita datangkan pelatih fisik yang baru. Pada prinsipnya saya terus memantau pemain dan pelatih dalam bekerja,” bebernya.
Sebelumnya, pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson membeberkan sejumlah sektor yang masih harus dibenahi dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) timnya di waktu tersisa menuju kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia, Agustus mendatang.
Ricky menjelaskan, selain masih membutuhkan penyerang tambahan untuk mendampingi Patrick Wanggai di lini depan, persoalan lini belakang atau pertahanan timnya juga menjadi perhatian serius.
Eks pelatih Sulut United FC itu menyebut lini pertahanan masih menjadi titik lemah dan perlu dibenahi berdasarkan hasil ujicoba dengan klub lokal Kota Jayapura, Elang Brimob, akhir pekan kemarin.
Namun ia sendiri mengakui timnya memang baru difokuskan untuk meningkatkan fisik dan penerapan skema menyerang dalam sesi latihan sebelumnya.
“Kita akan memperbaiki masalah defending (pertahanan) kita karena memang kita belum sampai di situ, seminggu ini kita banyak attacking (menyerang). Defending kita, high-pressing masih bermasalah. Tidak sama, tidak semua, pergantian pemain ada yang press (menekan), ada yang tidak press,” beber Ricky, Senin (18/7/22) lalu. (*)
Discussion about this post