Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Laga Persipura Jayapura kontra Madura United terpaksa batal digelar alias ditunda karena ada sejumlah pemain Madura United yang terkonfirmasi positif Covid-19 jelang laga kedua tim digelar hari ini, Selasa (1/2/21).
Hal ini disampaikan oleh pihak operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam konferensi pers yang baru saja digelar.
Irjen Pol Sudjarno, selaku Direktur Operasional dan Ketua Satgas Covid-19 PT LIB mengatakan, berdasarkan hasil sampel tes PCR yang diambil dari kedua tim tersebut, didapati beberapa pemain Madura United terpapar Covid-19.
Untuk itu, pihaknya mengambil reaksi cepat dengan memanggil perwakilan kedua klub dan juga bersama PT LIB dan Satgas Covid-19 menggelar emergency meeting untuk memutuskan menunda laga tersebut.
“Dengan ini PT LIB selaku operator menyatakan laga tersebut ditunda. Penundaan ini diakui terkait dengan masalah prokes, di mana setelah melihat hasil PCR terhadap dua kesebelasan yang akan bertanding ini, hasil PCR yang diterima hari ini beberapa pemain Madura United terkonfirmasi positif Covid,” kata Sudjarno kepada wartawan.
Akibat ada beberapa pemainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19, skuad Madura United menjadi berkurang dan hanya menyisakan tak lebih dari 14 pemain saja.
“Aas arahan pak Ketum dan juga hasil diskusi itu maka PT LIB dan juga manajemen klub Madura dan Persipura, kita mengadakan emergency meeting, dan itu tertuang dalam pasal 52 regulasi tersebut di ayat 7. Dan juga kita merespons surat permohonan dari Madura yang menyampaikan bahwa pemainnya sisa tak lebih dari 14 pemain,” ungkap Sudjarno.
Hasil emergency meeting atau rapat darurat itu kemudian memutuskan dan menyepakati bersama bahwa laga tersebut terpaksa harus ditunda dengan menimbang pada keselamatan orang banyak. Laga tersebut akan dijadwalkan ulang hingga waktu yang belum ditentukan.
“Rapat tersebut kita lakukan untuk memutuskan keberlangsungan laga tersebut, dan diputuskan sesuai kesepakatan dalam meeting tersebut bersama kedua tim dan LIB memutuskan bahwa pertandingan tidak dapat dilaksanakan hingga hari ini dan akan dijadwalkan ulang yang akan kita beritahukan kemudian nanti atau kita tentukan kemudian,” jelasnya.
Ia menambahkan, Madura United sempat berupaya untuk mencari pemain pengganti namun waktu yang tersedia tak cukup banyak. Sehingga laga kemudian tetap diputuskan untuk ditunda.
“Ada kesempatan tapi tidak ada waktu yang cukup bagi Madura United untuk mendatangkan pemain pengganti yang sudah terdaftar yang tidak di bawa ke sini. Dan durasi waktunya tidak mencukupi itu. Sehingga diputuskan untuk ditunda,” bebernya.
Keputusan tersebut juga sudah disepakati oleh perangkat pertandingan. Pasalnya, PT LIB dan Satgas Covid-19 tak mau mengambil risiko besar kalau laga tersebut dipaksa terus berlanjut.
“Kita tahu prioritas kita bahwa penundaan ini terkait dengan keselamatan semua orang dan semua yang terlibat dalam pertandingan ini. Kita tidak ingin malah nanti menambah penyebaran Covid-19 sehingga kita mengambil langkah statis dengan berkoordinasi bersama Satgas Covid-19. Pemain yang positif sudah diarahkan ke tempat isolasi yang sudah ditentukan,” katanya.
Sementara itu, Dr. Alfan Nur Asyhar selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 LIB menyampaikan bahwa PT LIB memperlakukan protokol kesehatan ketat dengan sangat selektif sebelum memulai pertandingan.
“Kami memberlakukan PCR H-1 lalu hasil keluar sore dan setelah keluar, tim tadi ada yang positif kemudian masing-masing di isolasi dan keesokan harinya anggota klub akan dicek ulang dan untuk PCR negatif dan akan di swab antigen untuk melihat apakah reaksinya masih muncul tidak, jadi seleksinya kita lakukan beberapa tahap,” kata Dr. Alfan.
Sedianya, laga Persipura kontra Madura United akan digelar di Stadion Kompyang Sudjana, Bali, sore ini, Selasa (1/2/22). Namun laga tersebut harus ditunda dan masih menunggu jadwal terbaru dari PT LIB. (*)
Editor: Edho Sinaga
Discussion about this post