Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe akhirnya memberikan izin kepada Persipura Jayapura untuk bermarkas di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada kompetisi Liga 2 yang akan bergulir Agustus mendatang.
Dalam rilis yang diterima Jubi, Rabu (6/7/22), Persipura diizinkan untuk bermarkas di Stadion megah tersebut karena kepedulian Gubernur terhadap klub kebanggaan masyarakat Papua itu yang sudah mengharumkan nama Papua di persepakbolaan nasional hingga level Asia.
Klub Sepak Bola Persipura Jayapura adalah klub kebanggaan masyarakat Papua, sejak kompetisi perserikatan hingga menjadi klub profesional yang ikut serta dalam kompetisi Liga Profesional Sepak Bola Nasional.
Sejarah panjang menjadi klub kebanggaan masyarakat Papua inilah yang menjadi salah satu pertimbangan bagi Pemerintah Provinsi Papua untuk menjalin kerjasama dengan manajemen Persipura Jayapura dalam kompetisi Liga Indonesia 2 Tahun 2022/2023 yang akan segera dimulai.
Bentuk Kerjasama yang dijalankan adalah dengan memberikan kesempatan menggunakan Stadion Lukas Enembe menjadi home base ataupun markas Persipura selama mengikuti Kompetisi Liga Indonesia 2 sampai selesai.
Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa menyampaikan beberapa hari yang lalu manajemen Persipura Jayapura melayangkan surat kepada Pemprov Papua perihal permohonan menjadikan Stadion Lukas Enembe sebagai home base mereka.
“Perlu kami sampaikan bahwa manajer Persipura Jayapura, Bapak Yan Mandenas telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi untuk dapat diizinkan menggunakan Stadion Lukas Enembe sebagai kandang mereka dalam musim kompetisi tahun ini,” kata Kapisa.
“Setelah kami melakukan komunikasi dan pembahasan secara internal maka kami mempersilahkan kepada Perispura Jayapura untuk menggunakan Stadion Lukas Enembe untuk menjadi markas mereka,” sambungnya.
Pemberian izin untuk menggunakan Stadion Lukas Enembe tersebut juga menjadi wujud nyata dari dukungan Gubernur Papua terhadap Persipura secara khusus dan pengembangan olah raga di Papua secara umum.
“Jadi Bapak Gubernur menyampaikan bahwa Persipura adalah bagian dari jiwa dan raga masyarakat papua, termasuk saya. Kita harus terus mendukung agar kejayaan Persipura dapat kita kembalikan seperti tahun-tahun yang lampau,” ujar kapisa.
Kadisorda juga menjelaskan bahwa selain menggunakan Stadion Lukas Enembe, Pemerintah Provinsi Papua juga memberikan izin menggunakan Wisma Atlet yang ada di venue menembak untuk menjadi wisma para pemain Persipura.
“Tentunya mekanisme penggunaan dan apa saja yang akan menjadi tanggung jawab Persipura selama menggunakan Stadion dan wisma atlet akan kami bicarakan lebih lanjut dengan pihak manajemen Persipura. Pada prinsipnya Bapak Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Papua telah memberikan izin kepada Persipura untuk menggunakan Stadion Lukas Enembe dan Wisma Atlet. Itu dulu yang penting,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post