Jayapura, Jubi – Pelatih anyar Persipura Jayapura, Ricky Nelson, memprioritaskan pemain asli Papua untuk mengisi komposisi skuad yang ia bangun menjelang kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada Agustus nanti.
Juru taktik kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ingin memanfaatkan kemampuan pemain asli Papua yang menurutnya punya banyak talenta berbakat.
“Itu wajib, karena saya percaya mereka bisa berjuang habis-habisan untuk menaikkan Persipura kembali ke Liga 1,” kata Ricky kepada awak media Jubi, Rabu (6/7/22).
Keinginannya itu tak asal omong. Ricky membuktikannya dengan membawa mayoritas pemain asli Papua dalam sesi latihan perdana dan kedua, yang dipusatkan di Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacendra, Waena, Kota Jayapura.
Dari 48 pemain yang mengikuti latihan, baik yang sudah direkrut dan yang menjalani seleksi hingga pemain lama, didominasi oleh pemain-pemain asli Papua.
Di posisi kiper, pemain asal Merauke, Samuel Mahuse, akan bersaing dengan Dedy Haryanto dan Andika Wisnu. Bek kanan ada nama Eljo Iba, Kelvin Wopi, dan Putra Rumfabe. Bek tengah ada Tinus Pae, Brian Fatari, Ricardo Salampessy, Alex Dusay, Rivaldo Anggay. Bek kiri ada Wulf Horota dan Ayub Antoh.
Posisi gelandang bertahan menempatkan Muhammad Tahir, Zhan Mayor, dan Alphons Migau. Lini tengah lainnya ada Ian Louis Kabes, Fridolin Yoku, Patrick Womsiwor, Imanuel Basna, Yan Pieter Nasadit, dan Yeter.
Penyerang kanan ada Gunansar Mandowen, Irvan Mofu, Anis Nabar, dan Frangky Kogoya. Penyerang kiri ada Ramai Rumakiek, Jusak Isir, Samuel GW, dan Krismon Gustaf.
Sementara di posisi target man ada Patrick Wanggai, Melianus Maker, dan Mario Albekob.
Selain nama-nama tersebut, Giovani Numberi, Diego Werbabkay, Oktovianus Maniani, dan sejumlah pemain Papua lainnya juga ikut menjalani seleksi.
“Kita masih kasih kesempatan dan kita mau lihat mereka dulu dalam satu dua hari ini. Yang pasti Ramai juga sudah kembali, tinggal Gunansar Mandowen dan Brian Fatari. Mudah-mudahan dalam minggu ini pemain kita sudah bisa full dan minggu depan kita sudah bisa komplit dan prepare untuk kompetisi mendatang. Walaupun belum 100 persen penampilan mereka tapi hari ini sudah jauh lebih baik ketimbang dengan yang kemarin,” ujar Ricky.
“Kita terus penguatan stamina sebelum kita menaikkan intensitas latihan. Jumlahnya sekarang ada 48 orang, banyak sekali, mungkin kita akan kurangi. Kerangka tim inti yang utuh harusnya sudah bisa kita tentukan dan pastikan sudah bisa fix,” pungkasnya.
Ricky Nelson juga mempercayai duet pelatih asli Papua, Erol Iba dan Thomas Madjar sebagai asistennya. (*)
Discussion about this post