Jambi, Jubi – Penangkapan pelaku begal di Seberang Kota Jambi, Selasa petang (10/5) oleh tim Resmob mengakibatkan Kepala Unit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, Ajun Komisaris Johan Silaen terluka serius. Johan mengalami kritis akibat terkena tusukan tombak ikan pelaku.
“Saat ini kondisi AKP Johan Silaen dalam perawatan medis setelah jalani operasi dan dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, dan mohon doanya agar anggota kami selamat,” kata Dirreskrimum Polda Jambi, Komisaris Besar Kaswandi Irwan, dikutip dari Antara, Rabu, (11/4/2022).
Menurut Kaswandi, Johan dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, sedangkan kondisinya belum sadar karena pengaruh bius setelah operasi pengangkatan tombak di bagian perutnya. Sedangkan pelaku adalah begal bernama Taufik Galing berusia 32 tahun menyerang dan menombak Johan, sehingga ditembak di tempat oleh anggota polisi.
โKejadian terjadi pada pukul 18.00 WIB, setelah polisi mendapat informasi Galing berada di rumahnya,โ kata Kaswandi menjelaskan.
Sedangkan pelaku penombak bernama Taufik Hardiansyah alias Galing tewas setelah polisi melepaskan tiga tembakan ke arah dada. “Terkait kejadian ini, sudah kami berikan pengertian kepada keluarga pelaku dan kami sampaikan apa adanya yang kemudian tindakan tegas diambil karena tindakan pelaku juga beresiko terhadap anggota lainnya,” kata Kaswandi menambahkan.
Taufik Hardiansyah alias Galing merupakan masuk ke dalam daftar pencarian orang atau DPO terkait 11 kasus curas maupun curat di sejumlah wilayah. Ke-11 TKP ada ada enam TKP pencurian dengan kekerasan di wilayah Polres Batanghari, dua TKP di Polresra Jambi masing-masing satu kasus pencurian kekerasan atau curas dan satu pencurian pemberatan (curat) serta tiga TKP di Muarojambi. (*)
Discussion about this post