Wamena, Jubi – Para pejabat atau Pj Gubernur yang ada di 6 provinsi se-Tanah Papua secara aklamasi memilih Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai sebagai koordinator Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua mengantikan posisi Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang sebelumnya menjabat di posisi tersebut sejak dibentuk pada 3 Februari 2023 lalu di Sorong provinsi Papua Barat.
Dalam pertemuan terbatas seusai Rapat Koordinasi Gubernur se-Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (2/4/2024) para Penjabat Gubernur ini, antara lain Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, dan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad serta Kepala Bappeda Papua Selatan dan Asisten Setda Papua Tengah memutuskan pergantian tersebut.
Menurut para Pj Gubernur di Tanah Papua ini, kebersamaan lintas 6 provinsi menjadi perhatian bersama guna untuk memperdalam kerangka kerjasama yang lebih substantif demi kemajuan bersama tanpa saling meninggalkan satu sama lainnya.
Dalam pandangan Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Velix Wanggai yang disampaikan melalui rilis pers yang di terima Jubi di Wamena, Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (3/4/2024), ia mengatakan para Pj Gubernur telah membahas beberapa hal.
Pertama, adanya nilai moral bersama yang mengikat satu kesatuan langkah masyarakat Papua walaupun berbeda secara administrative.
“Nilai kebersamaan ini harus menjadi fondasi kita secara kelembagaan Asosiasi Kepala Daerah se Tanah Papua yang dibentuk akhir tahun 2022 lalu. Disini, terbangun spirit 6 untuk 1, dan 1 untuk 6, atau six for one, one for six, dalam desain pembangunan Papua ke depannya,” kata Wanggai
Kedua, lanjut Wanggai telah disepakati perlunya optimalisasi peran dari kelembagaan Asosiasi Kepala Daerah se Tanah Papua sebagai instrumen kebersamaan yang mengimplementasikan nilai dasar, visi bersama dalam membangun dan langkah-langkah konkret pembangunan di masing-masing wilayah yang memiliki dampak bersama.
“Jadi kita telah sepakati bersama berbagai agenda strategis yang menguntungkan 6 provinsi, untuk diperjuangkan bersama di tingkat nasional dan lokal. Juga, berbagai praktek baik dari setiap provinsi dapat menjadi sarana saling belajar dan saling kolaborasi guna mencapai tujuan bersama,” kata Wanggai
Kemudian yang ketiga, lanjut Wanggai, Para Pj Gubernur telah sepakat untuk digelar pertemuan rutin berikutnya di Wamena, ibu kota kabupaten, Provinsi Papua Pegunungan pada akhir April 2024 mendatang. Nantinya pertemuan para Pj Gubernur ini dirangkaikan dengan peringatan 70 tahun Pekabaran Injil di Papua Pegunungan.
“Kami memandang pertemuan di Wamena ini berguna untuk memperkuat kerja teknis kelembagaan Asosiasi serta menyatukan langkah untuk beberapa agenda strategis nasional seperti aspirasi Papua ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP Nasional) 2025 – 2045 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN ) 2025-2029. Juga langkah bersama dalam mensikapi beberapa proyek dan kegiatan bersama lintas provinsi yang perlu segera dilakukan di tahun 2024.
“Saya harap kiranya pertemuan di Wamena ini, semakin memperkuat kerjasama antar daerah dalam kerangka kehususan Otonomi Khusus. Ikatan kesatuan sosial ekonomi akan ditonjolkan sebagai agenda prioritas pada pertemuan di Wamena pada akhir bulan ini,” kata Wanggai (*)