Jayapura, Jubi – Sebanyak 283 pelaku usaha binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura mendapatkan bantuan bahan baku dan peralatan guna menunjang usaha.
“Pemkot Jayapura terus memacu perkembangan pelaku UMKM dan IKM dengan memberikan bantuan untuk meningkatkan usaha,” ujar Asisten III Setda Kota Jayapura, Nur Bi Adji usai peresmian Gedung promosi IKM di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Selasa (5/3/2024).
Dengan pemberian bantuan mesin, peralatan, bahan baku, dan sembako agar penerima bantuan termotivasi dan semakin serius mengelola usaha agar mandiri dan berhasil.
“Penerima bantuan terus meningkatkan kualitas, mutu, hasil produksi dan pemasaran serta menghasilkan produk berkualitas untuk mengisi pangsa pasar agar mencapai kesejahteraan,” ujarnya.
“Saya yakin dengan penyerahan bantuan ini dapat memperoleh manfaat yang baik dan dapat dipergunakan sesuai peruntukkannya sehingga kesejahteraan keluarga mengingat maupun mengembangkan usaha menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, mengatakan bantuan itu diberikan kepada pelaku usaha binaan industri, UMKM, dan dekranasda (dewan kerajinan nasional daerah).
“Sebanyak 283 orang, terdiri dari 111 orang pelaku UMKM, 126 orang IKM, dan 46 orang pengrajin binaan dekranasda. Yang menerima bantuan sudah kami lakukan pembinaan. Kami yakin penerima bantuan dari Pemkot Jayapura adalah benar-benar mempunyai usaha,” ujarnya.
Kriteria untuk mendapatkan bantuan sudah terdaftar dalam data base Disperindagkop dan UKM Kota, bersedia mengikuti pelatihan selama delapan bulan, dan memiliki usaha aktif.
“Hasil evaluasi kami tahun 2023 pelaku usaha yang berhak menerima bantuan. Jumlahnya setiap tahun sama, 90 persen warga asli Papua penerima bantuan. Pembinaan berhasil karena sudah kami pagari, mana yang berhak menerima bantuan dan tidak berhak,” ujarnya. (*)
Discussion about this post