Jayapura, Jubi- Penari dari warga Gizo dalam peringatan Ulang Tahun ke 33 Provinsi Barat di Solomon-Jubi/solomonstar.comdi Gizo, Provinsi Barat, Selasa kemarin (5/3/2024)merayakan Hari Pengangkatan Kedua Choiseul ke-33 di Ibu Kota Provinsi Barat, Negara Kepulauan Solomon.
Lebih dari 100 warga Lauruan (Choiseulese), termasuk keluarga, pegawai negeri, pelajar dan individu, memadati lapangan netball untuk menyaksikan program tersebut.“Pembukaan acara diawali dengan parade warna-warni melalui Jalan Gizo dari PT109 hingga lapangan Gizo Netball,”demikian dikutip jubi dari solomonstarnews.com, Rabu (6/3/2024)
Tamu undangan antara lain perwakilan gereja dan pemangku kepentingan lainnya.
Namun, tidak ada satu pun perwakilan Pemerintah Provinsi Bagian Barat (WPG) yang hadir karena ada komitmen lain.
Berbicara pada pembukaan resmi program tersebut, Ketua Komunitas Lauruan yang berbasis di Gizo, Mathias Amalo mengatakan tanggal 25 Februari menandai hari terbesar di provinsi tersebut dan mengingatkan mereka pada saat Provinsi Choiseul menjadi provinsi terpisah dari Provinsi Barat.
Mr Amalo mengatakan, orang-orang Choiseul juga merupakan pemukim awal di Gizo dan banyak dari mereka sekarang menyebut Gizo sebagai rumah mereka.
Ia menekankan, menjaga budaya mereka sangat penting karena mereka adalah identitas mereka.
“Melihat orang-orang Choiseul dalam pakaian dan kostum tradisional mencerminkan budaya kita yang sangat hidup dan sangat penting bagi generasi penerus kita untuk menyadari dan mengetahui dengan baik budaya dan tradisi provinsi Choiseul juga sangat unik.
“Kita harus merangkul budaya dan tradisi kita dengan bangga, hormat, dan penuh semangat,” tambahnya.
Mr Amalo mengatakan orang-orang Choiseul juga merupakan pemukim awal di Gizo dan banyak dari mereka sekarang menyebut Gizo sebagai rumah mereka.
Ia menekankan, menjaga budaya mereka sangat penting karena mereka adalah identitas mereka.
“Melihat orang-orang Choiseul dalam pakaian dan kostum tradisional mencerminkan budaya kita yang sangat hidup dan sangat penting bagi generasi penerus kita untuk menyadari dan mengetahui dengan baik budaya dan tradisi provinsi Choiseul juga sangat unik.
“Kita harus merangkul budaya dan tradisi kita dengan bangga, hormat, dan penuh semangat,” tambahnya.
Mr Amalo menyoroti, Provinsi Choiseul adalah salah satu dari sembilan provinsi di Kepulauan Solomon. “Disebut juga Lauru oleh penduduk asli dan provinsi ini terdiri dari tiga pulau, Wagina, Choiseul dan Rob Roy.
“Namun, pada tahun 1991, Choiseul menjadi provinsi terpisah dengan pemerintahan provinsinya sendiri dan merupakan salah satu provinsi terbesar di negara ini,” tambahnya.(*)