Jayapura, Jubi – Media sosial saat ini menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi masyarakat khususnya umat Hindu di Kota Jayapura, Papua.
“Harus bijak menggunakan media sosial terutama terkait informasi gempa,” ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Papua, I Komang Alit Wardana, di Pura Agung Surya Bhuvana, Rabu (4/1/2023).
Teknologi informasi dan komunikasi atau internet menjadikan media sosial semakin banyak digunakan masyarakat mulai dari usia anak-anak hingga orang tua. Bila tidak digunakan dengan baik, maka bisa berdampak pada diri sendiri dan orang banyak.
“Mencerna setiap informasi yang di dapat dari medsos agar tidak menimbulkan persepsi negatif atau informasi yang belum tentu benar sumbernya,” ujarnya.
Sebagai umat Hindu yang toleran, cinta kasih, damai, mendukung program-program pemerintah daerah terutama dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman, kondusif, sehingga tidak mudah terprovokasi.
“Carilah informasi yang bisa dipercaya dari BMKG dan pemerintah. Jangan terprovokasi dengan medsos bahwa akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
![Umat Hindu diminta bijak bermedsos 2 Galungan](https://jubi.id/wp-content/uploads/2023/01/Ramah-perayaan-Galungan-2.jpg)
Gempa di Kota Jayapura terjadi mulai 2 Januari 2023 dan kejadiannya bahkan hingga sampai 100 kali lebih dalam sehari. Meski belum ada korban jiwa, hal ini membuat warga panik, karena dampaknya seperti gedung hotel dan perkantoran retak.
“Untuk itu saya minta umat Hindu mencerna setiap informasi yang didapat sebelum disebarkan kepada masyarakat atau melalui media sosial supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” jelasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!