Jayapura, Jubi – Calon direksi PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan atau UKK sebanyak dua tahap.
“Tahap pertama tentang psikotes dan bedah kasus. Tahap kedua tentang penulisan makalah sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ujar ketua panitia seleksi, Rustan Saru, di Jayapura, Sabtu (11/2/2023).
Peserta yang mengikuti UKK, yaitu Entis Sutisna sebagai calon direktur utama, Syors H. Ondi sebagai calon direktur umum, dan Yan P. Nasadith sebagai calon direktur teknik.
UKK tahap pertama untuk menguji peserta dan melihat dalam kematangan dalam melihat solusi serta memberikan penyelesaian untuk mencapai tujuan perusahaan.
“Ada dua kasus yang diberikan, yaitu tengah sistem penyediaan air bersih di Danau Sentani dan starategi direksi untuk memajukan perusahaan mengacu pada RPJMD nasional dan Sustainable Development Goals 2030 agar seluruh pelayanan bisa optimal,” ujarnya.
Setelah UKK tahap pertama, ketiga calon direksi PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) akan melanjutkan ke tahap kedua, yaitu tentang penulisan makalah sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Penulisan makalah tentang aspek SDM dan keuangan untuk posisi direktur umum, direktur teknik mengenai aspek operasional dan pelayanan, dan direktur utama tentang SDM, keuangan, operasional, dan layanan,” ujarnya.
UKK difasilitasi oleh tim psikologi independen dari Lembaga Papua Orbit, disaksikan oleh Ketua Pansel, Rustan Saru, Edi Susanto sebagai sekretaris, Aloysius Renwarin sebagai anggota.
Selain itu, Kabag Hukum Setda Kota Jayapura, Hellena Dawir, Kabag Hukum Setda Kabupaten Jayapura, Tomothius Taime, Wakil Dekan Fakultas Hukum Uniyap Papua, Najamudin Gani, dan Ketua Forum Komunikasi Pelanggan, Tommy Wakum.
“Penulisan makalah ini untuk melihat bagaimana ide dan gagasan calon direksi dalam menuntaskan masalah pada bisnis di perusahaan untuk mencapai tujuan agar menjadi mandiri dan prima,” jelasnya. (*)