Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, mengatakan transportasi udara berperan penting dalam pertumbuhan pariwisata, karena terkait banyaknya turis yang datang berkunjung.
“Transportasi udara dirasa lebih efektif dan efisien karena menghemat waktu dalam perjalanan bila dibandingkan dengan perjalanan darat dan laut,” ujar Matias Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (27/1/2023).
Transportasi udara memiliki peran penting karena membawa wisatawan dari tempat asal menuju tempat wisata, dan membawa kembali wisatawan ke tempat asal mereka.
Namun, lanjutnya, mahalnya harga jual tiket terutama di wilayah Papua sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor pariwisata.
“Mahalnya harga jual tiket baik datang dan keluar sangat memberatkan masyarakat, sehingga perlu dicarikan solusinya agar masyarakat bisa menikmati indahnya berwisata ke daerah yang diinginkan,” ujarnya.
Bila harga jual tiket dari masing-masing maskapai penerbangan, dengan rute Papua tidak dikelola dengan baik, maka dapat berpengaruh terhadap pariwisata.
“Melambungnya harga jual tiket pesawat karena perjalanan orang semakin meningkat. Apalagi saat libur sekolah dan hari raya [keagamaan]. Sedangkan ketersediaan maskapai sangat terbatas,” ujarnya.
Matias Mano berharap maskapai penerbangan menambah jam operasional pesawat ke Papua, yang merupakan salah satu solusi perusahaan dapat menurunkan harga tiket agar bersaing sehingga harganya normal.
Diharapkan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan wisatawan bersama-sama mendukung perkembangan sektor wisata di Papua terutama di Kota Jayapura agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat.
“Kami terus berupaya melakukan sosialiasi agar potensi wisata agar terekspose oleh masyarakat luas untuk tertarik berwisata di Kota Jayapura. Harga tiket bisa sampai Rp5 juta bahkan Rp6 juta kalau lagi tinggi, seharusnya Rp3 juta atau Rp2,5 juta,” ujarnya. (*)