Jayapura, Jubi – Koordinator Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur’an atau STQ ke-27 Papua, Jalaludin Tiflen menilai sampai saat ini ada banyak peningkatan dari setiap penampilan peserta, terutamanya pada cabang lomba hifdzil qur’an /HQ atau hapalan Al Quran.
“Dari pertama sampai dengan hari ini kita lihat pertarungannya luar biasa, terutama di cabang lomba HQ. Cukup banyak peningkatan kompetensi dari setiap pesertanya,” ujar Jalaludin pada hari kelima pelaksanaan STQ di Aula Asrama Haji Transit, Kotaraja, Jayapura, Kamis (22/6/2023).
Jalaludin Tiflen juga menambahkan bahwa Dewan Hakim STQ ke-27 tingkat Papua sangat profesional dalam penentuan finalis terbaik yang akan mewakili Papua di ajang STQ Nasional di Jambi mendatang.
“Dewan hakim sangat profesional, dimana penilaian dalam penentuan finalis dibahas cukup alot. Sehingga betul-betul menghasilkan peserta yang terbaik yang akan mewakili Papua nanti,” terangnya.
Menyoal potensi peserta terbaik yang akan mewakili Papua nantinya, Jalaludin Tiflen mengatakan sudah nampak beberapa peserta yang menurut prediksinya akan meraih juara di ajang nasional mendatang.
“Dari pemantauan kami sampai dengan saat ini baik dari cabang lomba Tilawatil Qur’an (TQ) maupun HQ, sudah nampak beberapa peserta yang diprediksi untuk meraih juara mewakili Papua. Walaupun persaingannya ketat, tapi kualitas penampilannya sudah terbaca,” tutupnya.
Salah satu qoriah STQ ke-27 cabang tilawah qur’an atau TQ tingkat dewasa utusan Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah, Fatimah menyampaikan rasa senang karena pertama kalinya mengikuti lomba TQ Tingkat Dewasa.
“Sebelumnya saya telah mengikuti ajang STQ dan MTQ termasuk mengikuti ajang Tingkat Nasional kategori TQ Remaja di Banjarmasin. Impian terbesar saya adalah adanya pelatihan-pelatihan yang dimulai dari tingkat bawah untuk melahirkan bibit-bibit qori dan qoriah yang berkualitas,” ujarnya.
“Saya berharap ke depan penyelenggaraan STQ dapat ditingkatkan lagi, walaupun STQ ini merupakan STQ terakhir, namun tetap mengharapkan adanya event lain yang dapat mempererat tali silaturahim di Tanah Papua,” . (*)