Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayapura melepas TNI Manunggal Masuk Desa atau TMMD ke-118 melalui sebuah upacara di lapangan apel Gunung Merah, Sentani, Kamis (21/9/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, yang bertindak selaku inspektur upacara, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI yang telah memilih Kabupaten Jayapura, khususnya Distrik Airu, sebagai tempat kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa.
Triwarno menyampaikan pesan kepada Kepala Distrik Airu agar senantiasa melaksanakan koordinasi bersama seluruh masyarakat adat, kepala kampung, dan masyarakat umum agar dalam pelaksanaan TMMD nanti dapat berjalan dengan baik.
“Kegiatan TMMD yang bersifat fisik maupun non fisik akan difokuskan di Kampung Muara Nawa dan Naira. Pimpinan OPD juga wajib terlibat berdasarkan tugas dan fungsinya,” ujar Triwarno.
Dikatakan, TMMD sejatinya adalah kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat dan untuk masyarakat, oleh sebab itu keaktifan masyarakat sangat diperlukan.
“Sekali lagi, kepala distrik dan kepala kampung harus bekerja keras mengawal dan melibatkan seluruh masyarakat dalam kegiatan saat ini. Ada sejumlah fasilitas layanan publik yang akan dibangun dan direnovasi,” katanya.
Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf Hendry Widodo, mengatakan TMMD saat ini dengan kekuatan 150 personel yang diturunkan ke Distrik Airu dibantu masyarakat sekitar.
“Walaupun distrik jauh dari pusat kabupaten tetapi ada perhatian dari pemerintah terus dilakukan untuk membangun masyarakat di Airu,” ujarnya.
Hendry juga mengatakan fokus pembangunan terdiri dari 1 unit gereja, 1 unit rumah pastori, 2 rehab Gedung PAUD, dan membuat lapangan bola untuk masyarakat.
TMMD berlangsung selama 30 hari ke depan dengan kekuatan anggaran sebesar Rp2 miliar.
“Ada dua kampung yang akan dituju, sehingga sangat diharapkan ada dukungan penuh dari masyarakat di masing-masing kampung,” katanya.
Kepala Distrik Airu, Jems Bano, menjelaskan ada sejumlah fasilitas publik yang selama ini dalam kondisi tidak terawat. Oleh sebab itu, Tentara Manunggal Masuk Desa saat ini menjadi momen penting bersama masyarakat untuk melakukan perbaikan.
“Sanitasi air bersih di Kampung Hulu Atas dan PAUD serta rumah pastori termasuk bangunan gereja yang baru di Kampung Muara Nawa. Bagi para pemuda akan ada lapangan sepak bola yang baru di Hulu Atas. Oleh sebab itu diharapkan juga ada kerja sama dengan semua pihak. Sebagai kepala distrik tentunya saya akan mengawal seluruh proses pekerjaan yang akan dikerjakan selama 30 hari ke depan,” pungkasnya. (*)