Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Badan Kepegawaian Negara atau BKN akan menggelar ujian Computer Assisted Test atau CAT pekan depan. Akan berlangsung pada 26 – 28 Juni 2023, bertempat di Gedung SMP Negeri 2 Sentani.
Ujian dengan sistem CAT atau menggunakan alat bantu komputer itu, bertujuan agar hasil dari setiap peserta dapat dipastikan dan memperoleh standar minimal kompetensi yang ditetapkan.
Kepala Badan Kepegawaian Potensi Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Timothius Demetouw mengatakan, ujian CAT akan diikuti oleh 817 tenaga honorer yang namanya sudah terdaftar.
Timothius juga mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan BKN Pusat dan Regional Jayapura untuk pelaksanaan ujian CAT nantinya. “Perintah dari Kemenpan-RB bahwa ujian segera dilaksanakan dan sudah menyetujui 817 honorer,” ujar Demetouw di ruang kerjanya, Kamis (22/6/2023).
Ujian CAT, kata Demetouw, sebenarnya akan berlangsung pada Maret 2023 kemarin. Namun, rencana ujian tersebut tertunda karena sejumlah kendala. Nanti mekanisme pelaksanaan ujian CAT bagi 817 honorer akan terbagi dalam sejumlah sif agar menyesuaikan dengan fasilitas ujian yang tersedia.
Lanjutnya, pelaksanaan ujian akan langsung diawasi BKN Pusat melalui webcam. Hal ini juga memastikan agar setiap peserta yang ikut ujian, murni peserta yang terdaftar dan tidak menggunakan joki. Kalau ke dapatan atau yang bersangkutan tidak hadir, otomatis peserta bersangkutan dinyatakan gugur.
“Setelah kami menyurat, BKN Pusat melalui BKN Papua telah melakukan survei lokasi dan kesiapan peralatan yang akan kami gunakan dalam ujian nanti. Dari dua sekolah hanya SMP Negeri 2 yang memenuhi syarat,” ucapnya.
Sementara itu, Hermes Felle , salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura menegaskan bahwa, seluruh proses pelaksanaan ujian dan nantinya ada hasil yang dikeluarkan oleh pihak yang berkompoten.
Pemerintah Daerah diminta bekerja sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. “Semua peserta diberitahu tentang pelaksanaan ujian atau tes CAT ini jauh-jauh hari sebelumnya.Sehingga seluruh peserta dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Soal ada tenaga siluman yang masuk, kita berharap pemerintah daerah segera mengatasinya dengan baik,” ujar Felle. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!