Jayapura, Jubi – Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu kota, kebersihan merupakan salah satu faktor yang menunjang kemajuan kota.
“Kami memiliki 843 petugas kebersihan, mulai dari sapu, angkut, bengkel, TPA, truk, dan sopir,” ujar Kepala Bidang Persampahan DLHK Kota Jayapura, Agustinus Ondi Ireuw, di Pantai Holtekamp usai rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Sabtu (18/2/2023).
Kota yang bersih melambangkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga dan memelihara kebersihan kota agar tetap indah dan nyaman dihuni.
“Anggaran untuk tenaga kebersihan dan membiayai kebutuhan lainnya sebesar Rp46 miliar dari APBD setiap tahun,” ujarnya.
Dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan terutama kebersihan jalan raya, petugas kebersihan merupakan ujung tombak yang bekerja mulai dari pagi sampai malam dan terus siap siaga.
“Gaji satu orang tenaga kebersihan Rp3 juta. Keberadaan tenaga kebersihan sangat penting sekaligus menjaga masyarakat tidak mudah terkena penyakit, akibat dari sampah yang tidak dibersihkan,” ujarnya.
Untuk meningkatkan dan memotivasi petugas kebersihan, Pemkot Jayapura melengkapi dengan alat perlindungan diri, seperti masker hidung, sarung tangan, sepatu boot, dan peralatan pendukung lainnya.
“Saya berharap petugas kebersihan kami selalu sehat dan berhati-hati saat bekerja agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, seperti sakit dan kecelakaan akibat tertabrak pengendara yang ugal-ugalan di jalan raya,” ujarnya.
Agustinus Ireuw berharap kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, sehingga menjaga Kota Jayapura tetap bersih, indah, dan nyaman. (*)